Rabu 22 Oct 2025 19:18 WIB

Indonesia Diisukan akan Beli Helikopter Black Hawk dari AS, Ini Tanggapan Menhan Sjafrie

Isu Indonesia akan membeli helikopter Black Hawk santer di media sosial.

Helikopter Black Hawk
Helikopter Black Hawk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin membuka suara soal rencana membeli helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat. Dia mengatakan masih harus memastikan kebenaran informasi tersebut kepada pihak pengguna tentara yakni TNI.

"Saya belum tahu informasinya, nanti saya tanya sama Panglima dulu bagaimana evaluasinya," kata Sjafrie Sjamsoeddin saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga

Di waktu dan tempat yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan pihaknya tidak bisa berkomentar banyak soal pembelian helikopter tersebut. Pihaknya menyerahkan urusan pembelian kepada Kementerian Pertahanan.

"Kita kan pengguna, yang penting kita menerima," kata Agus di kantor Kementerian Pertahanan.

Antara juga sempat mengkonfirmasi soal pembelian helikopter tersebut ke Mabes TNI AD selaku pihak pengguna. Namun demikian, pihak Mabes AD juga enggan berkomentar soal itu.

"Kebijakannya ada di Kemhan ya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada Antara, Rabu.

Untuk diketahui, sebuah akun instagram khusus informasi soal isu pertahanan @isds.indonesia mengunggah informasi bahwa TNI AD akan kedatangan helikopter Sikrosky S-70 M Black Hawk tipe GFA pada 2026. Berdasarkan informasi yang diunggah akun tersebut, dijelaskan bahwa helikopter tersebut akan ditempatkan di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat (Lanudmad) Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement