REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India dan Indonesia pada Kamis(28/11/2025), kembali menegaskan pentingnya menjaga Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, damai, stabil, dan makmur, yang berpedoman pada hukum internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui kerangka kerja multilateral, seperti Asosiasi Negara-Negara Lingkar Samudra Hindia di bawah kepemimpinan India.
Pembahasan mengenai penguatan lebih lanjut hubungan pertahanan bilateral dan Kemitraan Strategis Komprehensif juga dilakukan ketika Menteri Pertahanan (Menhan) India Rajnath Singh dan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin saat Dialog Menteri Pertahanan India-Indonesia ketiga di New Delhi, Kamis.
Yang cukup penting, dalam pertemuan tersebut, Indonesia memuji pengalaman India dalam pengembangan kapal selam dan manajemen rantai pasokan, termasuk program kelas Scorpene. Menhan Sjafrie, menyebutnya sangat berharga bagi rencana masa depan Indonesia.
"Mencatat bahwa Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik dan Prakarsa Samudra Indo-Pasifik India memiliki prinsip-prinsip fundamental yang relevan, india menegaskan kembali bahwa India tetap menjadi mitra utama dalam mempromosikan perdamaian dan kerja sama di kawasan," demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) India setelah pertemuan tersebut.
Kedua negara juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama praktis dalam kewaspadaan domain maritim, ketahanan siber, dan kesiapan operasional bersama. Selain itu, kedua Menhan mengenang kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke India sebagai Tamu Kehormatan Perayaan Hari Republik pada awal tahun ini.