Rabu 22 Oct 2025 19:41 WIB

Survei Median: Kepuasan Publik ke Prabowo-Gibran 68,9 Persen

Menkeu Purbaya hingga Menpora Erick Thohir paling disukai responden.

Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) menjabat tangan Menteri BUMN Erick Thohir (keempat kanan) dan para menteri kabinet Merah Putih lainnya sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) menjabat tangan Menteri BUMN Erick Thohir (keempat kanan) dan para menteri kabinet Merah Putih lainnya sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mendapat rapor biru pada tahun pertama. Lembaga survei Median merilis hasilnya, menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo-Gibran mencapai hampir 70 persen.

Survei tersebut menggunakan platform media sosial (medsos) dengan proses pengambilan data pada 17-19 Oktober 2025, dengan target 600 responden. Kuesioner berbasis Google Form disebarkan melalui medsos dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun. Form pertanyaan disebar di akun medsos 38 provinsi dan hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna medsos di Indonesia.

Baca Juga

Survei itu bertujuan untuk menggali persepsi dan penilaian publik atas satu tahun kinerja Prabowo-Gibran. Direktur Riset Median, Ade Irfan Abdurahman, menjelaskan, survei dilakukan untuk mengetahui sejauh mana masyarakat menilai kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran selama satu tahun terakhir.

"Kita tanyakan secara general, bagaimana kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Yang puas itu cukup tinggi ternyata, masih di angka 68,9 persen. Jadi gabungan antara sangat puas 19,0 persen dan puas 49,9 persen. Di total itu 68,9 persen yang merasa puas," ucap Ade di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Adapun yang tidak puas mencapai 25,2 persen, terdiri tidak puas 20,4 persen dan sangat tidak puas 4,8 persen.

Ade memaparkan, alasan responden puas dengan kinerja Prabowo-Gibran terbesar alasannya program MBG untuk anak sekolah 32,1 persen. Faktor kedua memberantas korupsi 28,5 persen, aktif memperjuangkan Palestina 6,6 persen, dan ekonomi stabil 5,1 persen. Kemudian, sekolah gratis 1,5 persen, membuka lapangan pekerjaan 1,5 persen, reshuffle menteri 1,1 persen, dan pembangunan infrastruktur 1,1 persen.

Sementara alasan tidak puas terhadap kinerja pemerintah adalah keracunan MBG 15,7 persen, lapangan kerja sulit 10,2 persen, korupsi 8,0 persen, program tidak berjalan 5,5 persen, menteri kurang kompeten 4,4 persen, serta wapres kurang kompeten 4,0 persen.

Ade melanjutkan, daftar menteri dengan kinerja paling disuka adalah Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mencapai 41,2 persen disusul Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono 10,2 persen dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti 9,1 persen. Peringkat keempat adalah Mentan Andi Amran Sulaiman 6,2 persen dan Menpora Erick Thohir 5,2 persen.

"Alasan suka kinerja Menkeu Purbaya kinerja terlihat 23,9 persen, prorakyat kecil 15,9 persen, dan berani bertindak 15,9 persen," kata Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement