Rabu 22 Oct 2025 17:39 WIB

Artis Hollywood Peraih Oscar Sebut Israel Sebagai Nazi

Javier Bardem si artis Hollywood mendorong Israel menghentikan genosida di Gaza.

Aktor Javier Bardem mengenakan keffiyeh.
Foto: Dok. AP/Jae C. Hong
Aktor Javier Bardem mengenakan keffiyeh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi mengecam Israel akan terus berdatangan dari berbagai profesi dan kawasan. Pengecaman kali ini dilakukan oleh artis Hollywood pemeran antagonis dalam Skyfall James Bond, Javier Bardem.

Pemenang Oscar itu mengecam tentara Israel karena mengadopsi “logika teror dan dehumanisasi” Nazi terhadap warga Palestina.

Baca Juga

Logika teror Nazi adalah sebuah strategi yang secara sistematis menggunakan kekerasan, intimidasi, dan ketakutan untuk menundukkan masyarakat, menghilangkan oposisi, dan memaksakan ideologi totalitarian. Metode ini tidak hanya melibatkan kekerasan fisik, tetapi juga teror psikologis yang menyebar ke seluruh sendi masyarakat melalui organisasi paramiliter seperti SA dan SS, serta polisi rahasia seperti Gestapo.

Pada praktiknya, teror ini diterapkan secara sewenang-wenang dan tanpa proses hukum yang jelas, menciptakan ketidakpastian dan ketakutan di kalangan masyarakat. Hal ini memastikan bahwa warga negara, termasuk mereka yang tidak setuju, akan tetap diam karena takut menjadi target berikutnya. Teror ini bertujuan untuk mengontrol perilaku, bukan hanya menghukum, sehingga memungkinkan rezim untuk mengkonsolidasikan kekuasaan secara mutlak.

Dehumanisasi, yang merupakan landasan bagi logika teror, adalah proses rezim Nazi secara bertahap menanggalkan kemanusiaan kelompok-kelompok tertentu dan menggambarkan mereka sebagai "sub-manusia" atau parasit yang mengancam masyarakat.

Propaganda Nazi memainkan peran sentral dalam proses ini, menggunakan media massa seperti film, radio, dan buku anak-anak untuk menyebarkan narasi anti-Semit yang memperkuat stereotip negatif. Dengan mendemonstrasi dan mengurangi nilai kemanusiaan korban, Nazi berhasil melonggarkan batasan moral masyarakat Jerman, membuat mereka lebih mudah menerima kekerasan dan pembunuhan massal.

Dehumanisasi ini menjadi prasyarat psikologis yang memungkinkan Holokaus terjadi, di mana pembunuhan jutaan orang tidak lagi dianggap sebagai kejahatan, melainkan sebagai tindakan yang "perlu" untuk memusnahkan masyarakat.

Video Penembak Jitu Israel

Bardem, sebagaimana diberitakan Anadolu Agency, membagikan sebuah video di platform media sosial AS, Instagram, yang memperlihatkan seorang penembak jitu Israel menembak seorang warga Palestina hanya untuk bersenang-senang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement