REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi membuka lapangan kerja dan memperkuat kemandirian ekonomi perempuan, Yayasan Indonesia Setara (YIS) bersama Cahaya Ladara Nusantara (CLN) menggelar pelatihan kuliner di EST Jakarta, Jakarta Timur pada Ahad (9/11/2025). Pelatihan bertajuk 'Sarapan Viral: Sushi dan Onigiri' itu diikuti oleh 50 ibu rumah tangga.
Mereka dilatih membuat dua menu sarapan populer, yakni sushi dan onigiri. Kedua kuliner khas Jepang itu yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai usaha rumahan.
Founder YIS, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, kegiatan itu merupakan bentuk komitmen lembaganya dalam memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan. Tujuannya agar dapat mandiri secara ekonomi dan memiliki kesetaraan.
"Kami ingin membantu menghilangkan stigma bahwa perempuan hanya bisa di rumah. Melalui pelatihan ini, mereka bisa belajar keterampilan praktis dan membuka peluang usaha sendiri," ujar Sandiaga dalam siaran tertulis di Jakarta pada Selasa (11/11/2025).
Menurut Sandiaga, pilihan menu sushi dan onigiri diambil karena bahan-bahannya murah, mudah diperoleh, serta dapat dimodifikasi sesuai selera pasar. Peserta juga diajarkan cara memanfaatkan teknologi digital, termasuk penggunaan aplikasi ChatGPT untuk membuat konten promosi usaha mereka.
Sebagai bagian dari pelatihan, peserta ditantang membuka penjualan perdana (open pre-order) di hari yang sama. "Hasilnya langsung ada 127 pesanan," ucap Sandiaga.