Selasa 11 Nov 2025 20:14 WIB

Diaspora di Sydney Sambut Meriah Kedatangan Prabowo

Tentunya kehormatan besar untuk bisa menyaksikan Bapak Prabowo bisa datang ke sini.

Presiden RI Prabowo Subianto disambut diaspora Indonesia di hotel tempat menginap di Kota Sydney, Australia, Selasa (11/11/2025) malam waktu setempat.
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto disambut diaspora Indonesia di hotel tempat menginap di Kota Sydney, Australia, Selasa (11/11/2025) malam waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Suasana ramai dan semangat menyelimuti lobi hotel tempat Presiden RI Prabowo Subianto bermalam di Kota Sydney, Australia pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Kehadiran RI 1 di lobi hotel, disambut meriah warga dan diaspora Indonesia yang telah menunggu sejak sore hari.

Dari luar area hotel, para diaspora dengan penuh antusias melambaikan bendera Merah Putih seraya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Di pintu masuk, dua anak Indonesia yang mengenakan pakaian tradisional menyambut Presiden Prabowo dengan senyum tulus dan menyerahkan bunga sebagai tanda hormat dan kebanggaan.

Baca Juga

Begitu memasuki lobi, Prabowo disambut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang lebih dulu tiba di Sydney. Di antaranya, Menko Polkam Djamari Chaniago, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Mendiktisaintek Brian Yuliarto. Wamenhan Donny Ermawan Taufanto dan Konjen RI di Sydney Pendekar Muda Leonard Sondakh turut menyambut.

Bagi para diaspora Indonesia, momen menyambut langsung Presiden Prabowo menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Salah satunya adalah Annie, warga Indonesia yang telah lama bermukim di Sydney. Dia mengaku, kagum dengan sikap Presiden yang hangat dan rendah hati kepada masyarakat.

"Bagusnya ini Bapak karena dia sempat salamin orang satu per satu. Ini termasuk penghargaan atau merasa senang, merakyat gitu ya. Biasanya kan cuma yang di depan. Sekarang, alhamdulillah. Dia kelihatannya capek, tapi ya semangatnya luar biasa," ujar Annie bangga.

Annie menyampaikan, harapan agar hubungan Indonesia dan Australia terus berkembang ke arah yang lebih baik. "Mudah-mudahan hubungan Indonesia dengan Australia lebih akrab lagi, baik di bidang ekonomi, edukasi, maupun pengaturan imigrasi. Insyaallah mudah-mudahan lebih akrab lagi," ucapnya.

Kesan serupa datang dari Urfan, mahasiswa penerima beasiswa LPDP 2024 yang sedang menempuh studi magister linguistik terapan di University of New South Wales. Dia menyebut, kunjungan Presiden Prabowo membawa semangat baru bagi generasi muda Indonesia di luar negeri.

"Senang banget ya mendengar dan pada akhirnya bisa bertemu dengan Pak Prabowo. Seperti yang saya baca di internet, sepertinya kunjungan ini ada kaitannya dengan hubungan bilateral Indonesia dan Australia. Harapannya, ada banyak manfaat nyata yang bisa diimplementasikan ke Indonesia," ujar Urfan penuh optimisme.

Sementara itu, Nawa, mahasiswa Academy of Music and Performing Arts Australia, menilai, kedatangan Prabowo merupakan momentum yang mempersatukan komunitas diaspora di Australia. Dia secara terus terang, senang sekali bisa bertemu langsung dengan Prabowo.

"Tentunya kehormatan besar juga untuk bisa menyaksikan Bapak Prabowo bisa datang ke sini untuk berbincang dengan Perdana Menteri dari Australia. Dan menurut saya, ini adalah pengalaman yang sangat menarik juga dan bisa ketemu dengan teman-teman dari Indonesia, banyak yang mahasiswa, banyak yang bekerja di sini juga," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement