REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menjunguk personel kepolisian yang terluka di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). Menurut dia, belasan polisi yang mengalami cedera dan luka-luka akibat unjuk rasa massa di di Jakarta pekan lalu, yang berujung ricuh.
Prabowo mengaku dirinya merasa terpanggil untuk menjenguk dan melihat langsung keadaan aparat kepolisiani yang terluka karena membela negara dan rakyat. RI 1 didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya,
"Hari ini, saya merasa terpanggil, harus nengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera," kata Prabowo kepada wartawan selepas menjenguk aparat kepolisian yang dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga bercerita ada sejumlah polisi kena petasan hingga bagian leher dan pahanya terbakar. "Bayangkan kalau laki-laki, terbakar alat vitalnya," ucap Prabowo.
Oleh karena itu, ia menilai, beberapa aksi massa yang terjadi pada pekan lalu itu bertujuan menciptakan kerusuhan. "Niatnya yang bakar, diketemukan truk isinya alat-alat untuk membakar," kata Prabowo.
Dia pun kemudian memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo untuk memberikan penghargaan kepada para polisi yang bertugas, termasuk yang mengalami luka-luka. "Saya ucapkan terima kasih atas (nama) negara, saya perintahkan (Kapolri) mereka diberi penghargaan, naik pangkat, masuk sekolah," ucap Prabowo.