Senin 01 Sep 2025 15:51 WIB

Wakil Panglima TNI Tanggapi Informasi Brimob Polri Tangkap Bais

Bila ada informasi yang mencurigakan silakan konfirmasi langsung ke pihak kepolisian.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Beredar foto diranasikan Brimob Polri menangkap prajurit TNI sebagai dalang aksi demonstrasi.
Foto: Istimewa
Beredar foto diranasikan Brimob Polri menangkap prajurit TNI sebagai dalang aksi demonstrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Panglima (Wapang) TNI Jenderal Tandyo Budi Revita merespons beredarnya informasi anggota Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia (Bais TNI) yang ditangkap anggota Brimob di tengah kerumunan masa aksi demonstran. Menurut Tandyo, pihak terkait seharusnya tidak membongkar identitas anggota intelijen yang tertangkap.

"Begitu ini ditangkap kemudian keluar seperti itu, harusnya yang menangkap itu tidak menyebarkan itu, karena kan intelijen," kata Tandyo kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).

Baca Juga

Menurut Tandyo, anggota intelijen memang bertugas untuk mencari informasi tertentu. Salah satu upaya yang lumrah dilakukan seorang intelijen yakni menyamar dan masuk ke dalam kelompok tertentu untuk mendapatkan informasi yang diincar.

"Bila ada informasi yang mencurigakan silakan konfirmasi langsung ke pihak kepolisian terdekat," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement