Rabu 25 Jun 2025 18:47 WIB

Kalteng Optimalkan Pengelolaan dan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau

Ruang terbuka hijau tingkatkan kebahagiaan masyarakat Kalteng.

Ilustrasi ruang terbuka hijau.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi ruang terbuka hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan maupun penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) di seluruh kabupaten dan kota di wilayah setempat.

"Ruang terbuka hijau merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas lingkungan hidup dan meningkatkan kenyamanan masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng Joni Harta di Palangka Raya, Rabu.

Baca Juga

Hal itu dia sampaikan saat membuka bimbingan teknis dan sosialisasi penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengetahuan personel yang melaksanakan pengelolaan terhadap ruang terbuka hijau di 14 kabupaten dan kota.

Joni menekankan, RTH tidak hanya berfungsi sebagai ruang publik yang estetik, tetapi juga berperan dalam mengurangi polusi udara, menyerap karbon dioksida, hingga menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati.

Maka pengelolaan RTH yang baik sangat penting bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan.

"Dalam pengelolaan RTH, kita perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti perencanaan yang matang, pemeliharaan yang rutin, dan partisipasi masyarakat," ujarnya.

Melalui upaya peningkatan kapasitas petugas di seluruh daerah di Kalimantan Tengah ini, diharapkan semakin meningkatkan kualitas lingkungan hidup, meningkatkan keanekaragaman hayati, hingga meningkatkan partisipasi, kesadaran masyarakat dan kualitas hidup masyarakat tentang pentingnya ruang terbuka hijau,

"Juga meningkatkan keindahan ataupun estetika kota," tuturnya.

Dia juga menyampaikan, kegiatan ini juga menjadi penegasan tentang besarnya manfaat ruang terbuka hijau bagi masyarakat, sehingga pengelolaannya juga turut memerlukan perhatian serta kontribusi dari seluruh pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement