Senin 16 Jun 2025 17:06 WIB

Basuki Hadimuljono Temui Pramono di Balai Kota Jakarta Bicarakan Pengelolaan IKN, Ada Apa?

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono berkunjung ke Balai Kota Jakarta.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Senin (16/6/2025). Kedatangan Basuki ke Balai Kota adalah untuk belajar masalah perkotaan kepada Jakarta.
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Senin (16/6/2025). Kedatangan Basuki ke Balai Kota adalah untuk belajar masalah perkotaan kepada Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono berkunjung ke Balai Kota Jakarta pada Senin (16/6/2025). Kedatangan mantan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) itu disambut langsung oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Basuki mengatakan, kunjungan itu dilakukan untuk transfer ilmu dari badan usaha milik daerah (BUMD) Jakarta dalam pengelolaan infrastruktur di IKN. Pasalnya, OIKN akan segera menerima penyerahan sejumlah aset infrastruktur di IKN dari sejumlah kementerian.

Baca Juga

"Jadi di otorita, saya sebagai Kepala Otorita IKN akan segera menerima penyerahan aset dari pembangunan yang dilakukan oleh kementerian," kata dia di Balai Kota Jakarta, Senin siang.

Beberapa infrastruktur yang akan diserahkan antara lain adalah jalan-jalan bangunan perkantoran, 47 tower bangunan hunian ASN di IKN, hingga Istana Kepresidenan dan Kantor Wakil Presiden di IKN. Nantinya, sejumlah infrastruktur itu akan menjadi tanggung jawab OIKN dalam melakukan pemeliharaan.

"Untuk itulah Badan Otorita, Badan Usaha Otorita PT Bina Karya belajar kepada BUMD-BUMD yang ada di DKI Jakarta untuk pengelolaan infrastruktur, pengelolaan sampah, pengelolaan air. Itu semua ada di DKI Jakarta ini," kata Basuki.

Menurut dia, kedatangannya itu tidak lain untuk belajar kepada BUMD Jakarta untuk pengelolaan IKN. Dengan begitu, pengelolaan infrastruktur di IKN nantinya bisa berjalan optimal.

"Saya kira tahap pertama ini adalah pembelajaran, khususnya. Makanya tadi saya bilang yang saat ini mungkin yang paling diuntungkan adalah IKN karena kami belajar dari senior-senior kami ini di BUMD Jakarta," ujar Basuki.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement