REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi duduk berpangkuan sepasang muda-mudi di Taman Langsat beberapa waktu lalu menjadi perbincangan. Pasalnya, hal itu terjadi pada malam hari setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengeluarkan kebijakan membuka sejumlah taman menjadi 24 jam.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan terkait adanya sejumlah muda-mudi yang pacaran di taman yang dibuka 24 jam. Aktivitas para muda-mudi itu disebut terekam dalam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di taman-taman tersebut.
"Tentunya yang seperti ini (akan) ditertibkan," kata dia, Senin (16/6/2025).
Ia mengakui, tidak semua kebijakan yang dibuat oleh Pemprov Jakarta akan tetap baik-baik saja. Artinya, tidak menutup kemungkinan adanya pihak yang memanfaatkan kebijakan itu untuk sesuatu yang tidak diperkenankan. Misalnya, memanfaatkan kebijakan dibukanya taman selama 24 jam untuk aktivitas yang tak semestinya.
Meski begitu, Pramono menyatakan, pihaknya tidak akan membatalkan kebijakan membuka taman selama 24 jam. Apalagi, kebijakan itu mendapatkan respons positif dari masyarakat.
"Bukan kemudian yang taman yang buka 24 jam terus setop, enggak," kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya justru akan membuat kegiatan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-498 Jakarta di salah satu taman yang dibuka 24 jam. Hal itu dilakukan agar makin banyak masyarakat memanfaatkan taman yang dibuka 24 jam untuk kegiatan positif.
"Ini membuat berbagai tempat di Jakarta nantinya akan menjadi lebih mudah untuk dinikmati masyarakat," kata dia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi membuka lima taman selama 24 jam pada Jumat (16/5/2025). Lima taman itu adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martha Tiahahu.