Senin 16 Jun 2025 13:46 WIB

Hujan Rudal Iran Hantam Pembangkit Listrik, Israel Tengah Gelap Gulita

IRGC menargetkan pembangkit listrik dengan rudal pada Senin, 4:50 pagi waktu Israel.

Petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan api setelah rudal yang diluncurkan Iran menghantam Haifa, Israel utara pada Ahad, 15 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Rami Shlush
Petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan api setelah rudal yang diluncurkan Iran menghantam Haifa, Israel utara pada Ahad, 15 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, HAIFA -- Media Israel yang dilansir Mehr melaporkan putusnya aliran listrik di Israel tengah usai Iran kembali meluncurkan serangan rudal ke kota Haifa. Pada Senin (16/6/2025) pagi, gelombang kedelapan serangan rudal bagi dari Operasi Janji Setia III, IRGC menargetkan pembangkit listrik dengan rudal pada 4:50 pagi sebagai balasan atas agresi Israel.

Dilaporkan the Guardian dilansir Jerusalem Post, Senin, kehancuran dilaporkan terjadi di pembangkit listrik di Haifa dan pusat Israel akibat hantaman rudal Iran pada Ahad malam hingga Senin pagi. Kobaran api juga terlihat di pembangkit listrik di pelabuhan Haifa.

Baca Juga

The Guardian mengobservasi potongan video militer Israel mengintersep serangan yang disusul hantaman dua rudal hipersonik. Perusahaan Listrik Israel mengonfirmasi bahwa Iran merusak pusat jaringan listrik namun menegaskan, "tim sedang bekerja di lapangan untuk menetralisir dampak kemanan, khususnya risiko dari percikakan listrik akibat terputusnya kabel-kabel listrik."

"Pada saat yang sama, perkerjaan sedang dilaksanakan untuk memperbaiki infrastruktur dan mengembalikan sumber listrik," demikian keterangan tambahan Perusahaan Listrik Israel.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement