Kamis 24 Apr 2025 20:34 WIB

Kerja di Sekretariat Presiden, Gracias Sabet Gelar Wisudawan Terbaik UBSI ke-61

Gracias mampu mencatatkan IPK sempurna 4.00.

Gracias Kevin Amsal Bramanta, Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (S1) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini sukses meraih predikat Wisudawan Terbaik dalam Wisuda ke-61 UBSI yang digelar di BSI Convention Center, Senin (14/4/2025).
Foto: ubsi
Gracias Kevin Amsal Bramanta, Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (S1) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini sukses meraih predikat Wisudawan Terbaik dalam Wisuda ke-61 UBSI yang digelar di BSI Convention Center, Senin (14/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Menjadi lulusan terbaik sambil bekerja bukan perkara mudah. Namun, Gracias Kevin Amsal Bramanta membuktikan bahwa disiplin dan semangat juang tak mengenal batas.

Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (S1) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini sukses meraih predikat Wisudawan Terbaik dalam Wisuda ke-61 UBSI yang digelar di BSI Convention Center, Senin (14/4/2025). Tak hanya berprestasi, Gracias juga aktif bekerja di Sekretariat Presiden, namun tetap mampu mencatatkan IPK sempurna 4.00.

“Menyenangkan dan lega rasanya setelah perjuangan membagi waktu antara bekerja dan kuliah akhirnya membuahkan hasil. Bahkan bisa jadi lulusan terbaik, semua itu hanya karena izin Tuhan,” ujar Gracias.

Gracias adalah pegawai di Sekretariat Presiden dengan jadwal kerja yang fleksibel mengikuti aktivitas Presiden. Di tengah padatnya jadwal tersebut, Gracias tetap mampu mengikuti seluruh perkuliahan dengan baik dan menorehkan prestasi luar biasa.

Dalam skripsinya, Gracias bersama rekannya Windi Saputri mengembangkan aplikasi KangMas, platform pemesanan tukang bersertifikasi yang dirancang untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan dari tenaga profesional terpercaya. Inovasi ini tak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tapi juga memberi peluang bagi para tukang untuk mendapatkan klien secara adil dan transparan.

“Saya ingin teknologi bisa jadi jembatan, bukan hanya untuk mereka yang paham teknologi, tapi juga masyarakat umum. KangMas adalah salah satu bentuk kontribusi kami dalam menjawab tantangan tersebut,” ucap dia.

Mata kuliah favorit Gracias adalah Machine Learning. Menurutnya, mata kuliah ini sangat membekas karena cara penyampaian dosen yang inspiratif. Meskipun tidak aktif di organisasi kampus karena kesibukan kerja, ia menganggap pencapaiannya sebagai wisudawan terbaik adalah bentuk penghargaan terbaik yang bisa ia persembahkan untuk kampus.

Setelah lulus, Gracias akan tetap melanjutkan pekerjaannya di Sekretariat Presiden dan bercita-cita untuk naik jenjang sebagai PNS. Ia juga berniat melanjutkan studi ke jenjang S2. Dia berharap, lulusan TI bisa menjadi agen perubahan dalam dunia teknologi Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan AI, IoT, dan Big Data.

“Dunia butuh orang-orang seperti kita, anak-anak teknologi informasi. Mari jadi lulusan yang berdampak bagi bangsa dan negara,” ucap Gracias.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement