Selasa 22 Apr 2025 15:08 WIB

Ingin Daftar Jadi Pegawai Pemprov, Ratusan Orang Kumpul di Balai Kota Jakarta

Ratusan warga berkumpul ke Balai Kota Jakarta Selasa (22/4/2025).

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Warga menunggu panggilan untuk menyerahkan surat lamaran sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Loket Penerimaan Surat dan Barang, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/4/2025). Sejak pagi hingga siang ini, warga masih memadati loket untuk menyerahkan lamaran. Terlihat pencari kerja petugas PPSU tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari usia muda hingga tua dengan berbagai latar belakang pendidikan. Pemprov DKI mengapresiasi antusiasme warga yang melamar sebagai PPSU, dan lainnya. Pemerintah berjanji akan melaksanakan proses seleksi secara profesional dan transparan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan warga yang ingin mengikuti rekrutmen PPSU bisa melalui kelurahan atau kecamatan. Pramono mengatakan berdasarkan hasil rapat, pada periode pertama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka sebanyak 1.100 lowongan.
Foto: Republika/Prayogi
Warga menunggu panggilan untuk menyerahkan surat lamaran sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Loket Penerimaan Surat dan Barang, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/4/2025). Sejak pagi hingga siang ini, warga masih memadati loket untuk menyerahkan lamaran. Terlihat pencari kerja petugas PPSU tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari usia muda hingga tua dengan berbagai latar belakang pendidikan. Pemprov DKI mengapresiasi antusiasme warga yang melamar sebagai PPSU, dan lainnya. Pemerintah berjanji akan melaksanakan proses seleksi secara profesional dan transparan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan warga yang ingin mengikuti rekrutmen PPSU bisa melalui kelurahan atau kecamatan. Pramono mengatakan berdasarkan hasil rapat, pada periode pertama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka sebanyak 1.100 lowongan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga berkumpul ke Balai Kota Jakarta Selasa (22/4/2025). Para warga itu berkumpul sejak pagi hari untuk melamar menjadi Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). 

Salah seorang warga, Ahmad (38 tahun) mengaku mendapatkan informasi di media untuk langsung mengantarkan berkas lamaran untuk menjadi PJLP ke Balai Kota. Karena itu, ia pun datang ke Balai Kota sejak pagi hari.

Baca Juga

"Berkas lamaran taruh di sini, nanti penempatannya sesuai KTP. Katanya seperti itu," kata dia, Selasa (22/4/2025).

Berdasarkan pantauan Republika, ratusan warga itu mengantre untuk memberikan surat lamaran menuju loket penerimaan barang dan surat Balai Kota. Warga yang baru hendak mengantarkan surat lamaran diminta menunggu antrean dan mengambil kartu tunggu yang nantinya akan dipanggil oleh petugas untuk mengantarkan berkas ke dalam ruangan. 

Staf Khusus (Stafsus) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengatakan proses rekrutmen itu semestinya tidak perlu datang ke Balai Kota. Pasalnya, proses rekrutmen dilakukan di masing-masing wilayah kelurahan dan kecamatan. 

"Perlu masyarakat ketahui bahwa rekrutmen PJLP seharusnya dilakukan oleh wilayah dan suku dinas terkait sesuai kebutuhan," kata dia.

Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tetap akan menerima lamaran warga yang telah datang ke Balai Kota. Mengingat, antusias warga sangat tinggi untuk menjadi PJLP. 

"Kami sudah menerima lamaran dengan baik dan akan kami teruskan pada yang berwenang untuk dapat melakukan proses seleksi dan kami tekankan proses ini harus berjalan profesional dan benar-benar sesuai kapasitas, tidak ada titipan dan lain sebagainya," kata dia.

Chico mengingatkan, ke depannya warga yang hendak melamar jadi PJLP tidak perlu datang ke Balai Kota. Menurut dia, masyarakat bisa mengakses situs Pemprov Jakarta di www.jakarta.go.id dan mengakses kanal Lowongan Kerja pendaftaran dapat dilakukan secara online.

"Masyarakat juga dapat mengakses situs instansi atau unit kerja yang membuka rekrutmen PJLP," ujar dia.

Diketahui, berkumpul ratusan warga di Balai Kota adalah karena tersebarnya informasi bohong alias hoaks soal pendaftaran lamaran kerja untuk PJLP. Hal ini mengakibatkan ratusan warga Jakarta berbondong-bondong mendatangi Balai Kota untuk melamar pekerjaan.

Berdasarkan situs jalahoaks.jakarta.go.id, terjadi disinformasi pada pesan berantai yang tersebar di berbagai kalangan. Pesan itu menyebutkan Pemprov telah membuka rekrutmen untuk PJLP berbagai posisi pasukan pelangi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Dalam pesan berantai itu disebutkan untuk mengirim lamaran ke Balai Kota DKI Jakarta dan juga tertera prasyarat dokumen," demikian keterangan jalahoaks, situs penangkal hoaks milik Pemprov DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar atau tidak sesuai. Meski kebijakan terkait rekrutmen PPSU benar, saat ini informasi resmi mengenai pengumuman tata cara dan mekanisme perekrutan untuk posisi PPSU dan lainnya sedang disusun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement