Kamis 17 Apr 2025 18:37 WIB

MBG Ditolak Warga Papua, Gubernur: Ada Orang Lempar Batu, Sembunyi Tangan

Gubernur John Tabo akan menjalankan program MBG di Papua Pegunungan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Papua Pegunungan John Tabo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Gubernur Papua Pegunungan John Tabo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Papua Pegunungan John Tabo mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap awal di wilayah setempat akan difokuskan hanya untuk lembaga pendidikan yang menerapkan sistem asrama. "Kami akan menggunakan pola asrama dalam menerapkan MBG. Jadi, tidak diterapkan di sekolah biasa," ujarnya seusai dilantik menjadi gubernur definitif Papua Pegunungan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

John menyatakan, keputusan itu sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mengatasi persoalan gizi, pendidikan, dan kesehatan di daerah-daerah tertinggal.

Baca Juga

John juga akan meningkatkan sosialisasi program MBG guna mengatasi penolakan dan kesalahpahaman yang selama ini terjadi di masyarakat setempat.

Meski tidak menjelaskan secara spesifik bentuk penolakan tersebut, John menilai, hal itu terjadi akibat kurangnya informasi yang utuh. Selain itu, juga adanya pihak-pihak yang mencoba mempengaruhi opini masyarakat.

"Tidak ada masalah sebenarnya. Ini kan pertarungan mempengaruhi. Kadang-kadang ada orang yang lempar batu, sembunyi tangan. Kasihan, yang dikorbankan rakyat kecil," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement