Rabu 09 Apr 2025 09:27 WIB

Inzaghi tak Mau Jemawa atas Kemenangan Inter di Markas Bayern, Sebut Masih Ada Leg Kedua

Inter Milan mengalahkan Bayern Munchen 2-1 di Allianz Arena.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Inter Milan SImone Inzaghi
Foto: EPA-EFE/NICOLA MARFISI
Pelatih Inter Milan SImone Inzaghi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tak mau terlena dengan kemenangan 2-1 timnya atas Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Inzaghi menyatakan, kemenangan di Allianz Arena ini adalah hasil dari mentalitas kuat Nerazzurri, tetapi menegaskan masih banyak pekerjaan yang menanti.

Inter yang hanya kebobolan tiga gol dalam 11 pertandingan Liga Champions musim ini, mencetak gol kemenangan pada menit ke-88 melalui Davide Frattesi. Gol tercipta tiga menit setelah Bayern menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Thomas Muller.

Baca Juga

Itu kekalahan kandang pertama Bayern di Liga Champions sejak April 2021.

Inzaghi mengatakan, timnya memiliki kedalaman yang hebat dalam permainan mereka dan itu membuatnya senang. Inter, kata dia, paham statistik cemerlang Bayern.

"Kami melakukan sesuatu yang penting, tetapi itu tidak akan berarti kecuali kami melakukannya pada leg kedua di San Siro di depan para penggemar kami juga," ujar Inzaghi.

"Kami tahu ini baru babak pertama, yang kedua akan terjadi di San Siro. Bayern adalah tim yang sangat kuat, tetapi Inter berhadapan langsung dengan mereka dalam hal determinasi, keberanian, dan agresi," tambahnya.

Kapten Inter Lautaro Martinez membawa Inter unggul pada menit ke-38 setelah percobaan penyerang tuan rumah Harry Kane hanya membentur tiang gawang. Bayern memulai dengan permainan yang kuat, tetapi pertahanan Inter kokoh hampir sepanjang permainan, meskipun Bayern menguasai bola.

Bayern, kata Inzaghi, mencoba menemukan celah, tapi timnya bermain sangat baik. Ia memberikan contoh pada gol kedua ketika Inter memainkan bola dan menciptakan gol yang indah, meskipun sesaat sebelumnya Bayern menyamakan skor.

"Kami mengatakan kami harus mengambil alih penguasaan bola dari Bayern. Ketika mereka menguasainya, sulit untuk mengambilnya dari mereka. Kami harus datang ke sini dengan kepribadian," ujar Inzaghi.

"Bayern memang mencoba menekan kami, tetapi Inter memainkan sepak bola berkualitas untuk keluar dari itu. Kami juga patut dipuji karena percaya pada kemenangan hingga menit terakhir, meski kebobolan gol beberapa saat sebelumnya," imbuh Inzaghi.

Pertandingan leg kedua akan berlangsung Kamis WIB pekan depan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Pemenangnya akan menghadapi Barcelona atau Borussia Dortmund di semifinal.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement