Kamis 23 Oct 2025 02:32 WIB

BPBD Jakarta Umumkan Status Waspada Akibat Kenaikan Tinggi Air di Pintu Air Angke Hulu

BPBD Jakarta umumkan status waspada setelah ketinggian air di Pintu Air Angke Hulu mencapai 190 cm, memicu kesiapsiagaan terhadap potensi banjir.

Rep: antara/ Red: antara
BPBD Jakarta umumkan status waspada dampak air naik di pos pantau.
Foto: antara
BPBD Jakarta umumkan status waspada dampak air naik di pos pantau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengumumkan status waspada setelah ketinggian air di pos pantau Pintu Air Angke Hulu meningkat pada Kamis (23/10) dinihari. Ketinggian muka air tercatat mencapai 190 cm pada pukul 00.00 WIB.

Peningkatan ini terjadi setelah sebelumnya dilaporkan mencapai 180 cm pada pukul 22.00 WIB, berdasarkan informasi dari akun resmi X @BPBDJakarta. Petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air telah bersinergi untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir akibat curah hujan yang mempengaruhi ketinggian aliran sungai di wilayah DKI Jakarta.

Langkah-langkah yang diambil meliputi penyampaian informasi kepada camat dan lurah terkait, guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat di sekitar aliran sungai. Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari instansi terkait.

Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan sampai di pos pantau Cengkareng Drain pada Kamis dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB, melewati sejumlah wilayah di Jakarta Barat seperti Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, dan sekitarnya.

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan tinggi muka air guna mengurangi risiko dampak banjir. Masyarakat dapat menghubungi kontak pusat Jakarta Siaga di nomor 112 jika dalam keadaan darurat.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement