REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola menatap laga kontra Villarreal di Liga Champions dengan keyakinan penuh. Pelatih Manchester City itu menegaskan skuadnya sudah menemukan ritme terbaik untuk kembali ke jalur kemenangan setelah sempat tersendat pada awal musim. Kedua tim akan beradu kekuatan di Estadio de la Ceramica, Villarreal, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.

“Ketika kami baru memainkan delapan pertandingan Liga Primer dan dua pertandingan Liga Champions, Anda merasa bahwa setiap pertandingan lebih baik dari yang sebelumnya,” ujar Guardiola dalam konferensi pers di Manchester, Senin (20/10/2025).

“Ini tidak mendefinisikan musim, tetapi kami banyak berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik. Saya sangat yakin dengan para pemain dan tim.”

City sempat limbung pada Agustus dengan dua kekalahan beruntun. Namun sang juara Liga Champions 2023 kini tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi. The Citizens menempati posisi kedua Liga Primer, tertinggal tiga poin dari Arsenal, dan mengoleksi empat poin dari dua laga di fase grup Liga Champions dengan format baru.

Gelandang muda Nico Gonzalez mengaku merasakan perubahan atmosfer di ruang ganti. “Anda bisa melihat dalam satu setengah bulan terakhir, ada perasaan yang berbeda. Semuanya berjalan dengan baik, dan sekarang saya merasa kami bisa melakukan hal-hal hebat,” ujar eks pemain Barcelona itu.

Guardiola menilai Villarreal tetap lawan berbahaya meski baru meraih satu poin dari dua pertandingan. “Ketika Anda melihat tim Marcelino Garcia Toral tanpa mengetahui bahwa Marcelino ada di bangku cadangan, Anda langsung mengenali gaya bermainnya,” ujarnya. “Saya sangat menghormati Marcelino, tapi kami menantikan pertandingan besar besok malam.”

Pelatih asal Spanyol itu juga menyinggung soal padatnya jadwal dan kondisi fisik para pemainnya. Ia memastikan akan berhati-hati dalam menentukan rotasi skuad setelah beberapa pemain mengalami kelelahan.

“Pertandingannya tidak lama, tetapi sangat menegangkan dan Anda harus berhati-hati. Kami sudah mencoba berkali-kali untuk tidak mengambil risiko, tetapi belum mampu sepenuhnya,” katanya.

Meski begitu, Guardiola menegaskan semangat dan kedewasaan timnya sedang dalam fase terbaik. “Kami mencetak banyak gol, menciptakan banyak peluang, dan tidak banyak kebobolan, tapi besok akan menjadi ujian penting berikutnya,” kata dia.

City akan tampil tanpa Rodri dalam laga ini. Gelandang bertahan berusia 29 tahun itu tertatih-tatih keluar lapangan pada babak pertama saat City menang 1-0 atas Brentford pada 5 Oktober lalu, sebelum mengundurkan diri dari skuad Spanyol untuk kualifikasi Piala Dunia. Ia juga absen ketika City mengalahkan Everton 2-0 akhir pekan lalu.

“Saya rasa tidak untuk Villarreal atau Aston Villa,” kata Guardiola kepada media Inggris soal peluang Rodri tampil. “Pertandingannya tidak lama, tetapi sangat menegangkan dan Anda harus berhati-hati. Kami sudah mencoba berkali-kali, kami mencoba untuk tidak mengambil risiko, tetapi kami belum mampu mengelolanya. Jadi, kita lihat saja nanti.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika