REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-17 menutup babak pertama dengan skor imbang 0-0 melawan Honduras dalam laga pamungkas Grup H Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Aspire Zone, Doha, Qatar, Senin (10/11/2025) malam. Kedua tim tampil terbuka dan saling menebar ancaman sejak menit awal pertandingan.
Pertandingan berjalan intens sejak peluit kick-off dibunyikan. Baru lima menit laga berlangsung, pemain Honduras Mike Arana sudah diganjar kartu kuning usai menarik kaus Evandra Florasta yang mencoba menusuk ke sisi kiri pertahanan lawan.
Indonesia sempat lebih dominan dalam penguasaan bola pada sepuluh menit pertama, namun belum mampu menciptakan peluang berbahaya. Pada menit ke-11, Gholy mendapat kesempatan lewat tendangan bebas, tetapi sepakan mendatarnya masih terlalu lemah dan mudah diamankan kiper Honduras.
Honduras merespons dengan serangan cepat. Luis Suazo melepaskan tembakan keras ke arah gawang pada menit ke-14, namun bola melenceng tipis. Lima menit berselang, giliran Mike Arana yang mencoba peruntungan, tetapi tendangannya juga belum menemui sasaran.
Indonesia berupaya kembali mengambil inisiatif serangan. Rafi Rasyiq melakukan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-21, tetapi bola masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Honduras, Valladares. Tiga menit kemudian, Mierza Firjatullah hampir membuka keunggulan setelah menerima umpan matang di kotak penalti, namun tendangannya membentur pemain belakang Honduras.
Peluang terbaik Indonesia datang pada menit ke-29. Gholy menusuk dari sisi kanan pertahanan Honduras dan mengirimkan umpan matang ke depan gawang. Alberto Hengga menyambut bola dengan sepakan keras, namun kiper Valladares berhasil menepisnya. Bola muntah jatuh di kaki Mierza, tetapi tendangan lanjutannya melambung tinggi di atas mistar.
Dua menit berselang, Gholy kembali menjadi ancaman lewat tembakan keras dari jarak dekat, meski lagi-lagi bola berhasil diamankan kiper Honduras.
Honduras sempat mendapat peluang berbahaya pada menit ke-34 setelah Evandra melakukan pelanggaran di depan kotak penalti. Palacios yang menjadi eksekutor melepaskan tendangan bebas keras, namun kiper Mike Rajasa sigap menepis bola dan menggagalkan peluang tersebut.
Menjelang akhir babak pertama, Putu Panji diganjar kartu kuning setelah melakukan pelanggaran taktis. Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor 0-0 tetap bertahan meski kedua tim sama-sama tampil agresif dan menciptakan sejumlah peluang.