Jumat 14 Mar 2025 11:17 WIB

Prabowo Apresiasi Menteri Belum Dapat Rumah Dinas tak Mengeluh

Presiden Prabowo mengajak jajarannya paham filosofi rame ing gawe, sepi ing pamrih.

Presiden Prabowo Subianto di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (13/3/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (13/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan dirinya bangga dengan dedikasi para menteri di Kabinet Merah Putih. Hal itu karena ada menteri dan wakil menteri (wamen) belum mendapatkan rumah dinas dan gaji, namun tidak komplain kepadanya.

"Banyak yang belum dapat gaji. Tapi saya terima kasih, saya terharu, mereka tidak pernah ngeluh," ucap Prabowo dalam peluncuran 'Penyaluran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah' di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (13/3/2025).

Baca Juga

Dia pun menyoroti istilah 'rame ing gawe' yang berarti bekerja dengan tulus dan 'sepi ing pamrih' yang artinya menjalankan tugas tanpa bermaksud mementingkan diri sendiri. Menurut dia, filosofi dari Jawa tersebut patut diterapkan oleh kabinetnya dalam mengabdi kepada rakyat.

"Rame ing gawe sepi ing pamrih, itu. Itu yang ditonjolkan. Jadi, ini filosofi bahwa kalau kita mau mengabdi, yasudahlah kita jangan setengah-setengah. Kita mengabdi dengan sepenuh hati," katanya.

Selain itu, ia juga berterima kasih atas pengabdian dan perjuangan para guru di seluruh Indonesia demi menjamin pendidikan yang baik untuk para generasi bangsa. "Terima kasih, selamat berjuang para guru. Kita akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya," ujar Prabowo.

Tidak ketinggalan, Prabowo berpesan kepada jajaran menterinya di Kabinet Indonesia Maju untuk memperbaiki semua sistem birokrasi pemerintah. Pasalnya, ia menilai, masih ada kecenderungan mental birokrasi menyulitkan rakyat.

"Saya menyambut baik inisiatif upaya peluncuran upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru langsung ke rekening guru. Ini upaya untuk mengurangi ketidakefisiensi. Lama-lama (menunggu dana cair) untuk apa? Ditahan itu untuk apa?" kata Prabowo menjelaskan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening penerima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement