Jumat 07 Mar 2025 05:57 WIB

Apriyani/Fadia Dibayangi Rekor Buruk Tantang Unggulan Pertama di Orleans Masters

Apri/Fadia hanya sekali menang lawan Baek Ha-na/Lee So-hee dari lima pertemuan.

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti beraksi di turnamen BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025. Paris.
Foto: PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti beraksi di turnamen BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025. Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dibayangi rekor buruk saat akan berlaga di perempat final BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025. Apri/Fadia menghadapi unggulan pertama asal Korea Selatan Baek Ha-na/Lee So-hee di Palais des Sports, Orleans, Prancis, Jumat (7/3/2025) waktu setempat.

Apri/Fadia punya rekor pertemuan yang buruk dengan lawannya. Dari lima pertemuan sebelumnya, Apri/Fadia hanya bisa sekali menang, yakni pada Kejuaraan Dunia 2023 dengan skor 21-12, 21-14.

Baca Juga

Baek/Lee memenangi empat duel lainnya, termasuk dua pertemuan terakhir di Super 1000 China Open 2023 dengan skor 21-15, 18-21, 10-21 dan Piala Uber 2024 dua gim langsung 21-6, 21-18.

Dua pertandingan lainnya, Baek/Lee menang atas Apri/Fadia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2023 dengan skor 21-14, 21-9 dan Super 1000 All England 2023 dengan 11-21, 21-14, 21-14.

Meski secara peringkat dan rekor pertemuan mereka bukan unggulan, Apriyani/Fadia tetap berpeluang memberikan kejutan. Sejak kembali berpasangan usai cedera yang dialami Apriyani, mereka menunjukkan performa impresif di Orleans Masters 2025 dengan selalu menang dua gim langsung.

Pada babak pertama, mereka menyingkirkan wakil Taiwan, Sung Shuo-yun/Yu Chien-hui, dengan skor 21-11, 21-17. Kemudian, mereka melanjutkan tren kemenangan dengan mengalahkan pasangan Denmark, Julie Finne-Ipsen/Mai Surrow, 21-18, 21-19.

Apri mengaku bersyukur atas proses kebangkitannya setelah enam bulan vakum akibat cedera. “Saya bersyukur dengan apa yang sudah dijalani. Setelah vakum, saya bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan dan menemukan ritme bermain lagi. Semoga ke depannya performa terus meningkat,” ujar Apri.

Baek/Lee juga tampil dominan sepanjang turnamen ini. Mereka belum kehilangan satu gim pun, dengan kemenangan atas wakil China, Luo Yi/Wang Zimeng dengan 21-13, 21-14 dan mengatasi perlawanan pasangan tuan rumah, Elsa Jacob/Anne Tran dengan skor 21-8, 21-9.

Pertandingan perempat final ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Apri/Fadia untuk membuktikan kapasitas mereka di level internasional setelah kembali berpasangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement