REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung) Reda Manthovani menekankan pentingnya peran intelijen dalam keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Reda ketika memberikan arahan kepada jajaran intelijen di pusat dan daerah dalam rangka pengawalan program MBG.
"Kita bertanggung jawab dalam mengawal dan mengamankan pelaksanaan program MBG agar tetap sesuai sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mencari keuntungan pribadi dengan merugikan negara dan masyarakat," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, pengawalan menjadi perhatian penting pihaknya lantaran dalam APBN 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk program tersebut sebesar Rp71 triliun dengan sasaran 19,47 juta orang yang terdiri dari anak sekolah hingga ibu hamil.
Anggaran tersebut mencakup Rp63,3 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,4 triliun untuk program dukungan manajemen.