REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa TNI dan Polri menerima arahan direktif dari Presiden Prabowo Subianto terkait upaya perwujudan Astacita, pada hari pertama acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025, di Jakarta, Kamis.
“Tadi Bapak Presiden memberikan arahan direktif apa yang harus dilakukan TNI-Polri dalam melaksanakan berbagai macam tugas, sekaligus peran dalam mengawal kebijakan program Astacita Bapak Presiden,” ujar Kapolri Sigit di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis.
Terkait arahan tersebut, kata dia, TNI dan Polri akan menindaklanjutinya dalam rapim hari kedua yang digelar pada Jumat (31/1).
“Di kegiatan tersebut akan dilaksanakan arahan-arahan secara lebih statis, teknis dalam menindaklanjuti arahan bapak Presiden terkait peran TNI-Polri dalam mengawal kebijakan, mengawal program Astacita Bapak Presiden. Jadi, besok kami akan lanjutkan lagi kegiatan rapim Polri, Bapak Panglima (Jenderal TNI Agus Subiyanto) juga akan ada rapim TNI,” ucapnya.
Adapun pada rapim hari pertama, TNI dan Polri juga menerima arahan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Pangan Zulkifli Hasan terkait kebijakan dan strategi di bidang perekonomian dan pangan.
Kapolri membeberkan bahwa Menko Pangan Zulkifli Hasan menyatakan dukungannya terhadap upaya ketahanan pangan yang telah dilaksanakan oleh TNI dan Polri.
“Arahan Menko Pangan tentunya semuanya mendukung program-program yang terkait dengan masalah ketahanan pangan dan program Astacita lain yang berhubungan dengan tugas Menko Pangan,” ujarnya.
Dirinya menegaskan bahwa ketahanan pangan yang merupakan salah satu kebijakan Presiden Prabowo, didukung oleh semua kementerian/lembaga, termasuk TNI dan Polri.
“Saya kira itu yang akan terus kami lakukan dan tentunya terus dilakukan evaluasi untuk bisa menuntaskan apa yang jadi program dan kebijakan pemerintah,” katanya.
Diketahui, pada Kamis ini digelar Rapim TNI-Polri 2025 dengan mengangkat tema "Sinergisitas TNI-Polri Siap Mendukung Astacita Guna Terwujudnya Indonesia Emas 2045". Acara tersebut dihadiri oleh 691 perwira tinggi dan perwira menengah TNI-Polri.
Kapolri mengatakan bahwa rapim ini rutin dilaksanakan setiap awal tahun sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan soliditas serta menyelaraskan tugas dan peran TNI-Polri guna mencegah ancaman dari dalam maupun luar negeri, menjaga stabilitas keamanan, serta mengawal seluruh agenda pemerintahan ke depan.
Acara ini turut dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk memberikan pembekalan terkait kebijakan dan strategi di bidang perekonomian dan pangan.