REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 yang akan digelar pada 21-26 Januari menjadi panggung dunia terakhir bagi perjalanan karier bulu tangkis pasangan ganda putra veteran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pasangan yang akrab dijuluki The Daddies itu memutuskan gantung raket. Keduanya mengumumkan pengunduran diri itu di media sosial resmi mereka masing-masing pada bulan ini.
Hendra, saat ditemui di sela-sela Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024 di GOR UNJ Rawamangun, beberapa waktu lalu, mengungkapkan Indonesia Masters merupakan momen yang tepat untuk mengakhiri perjalanan mereka di rumah bulu tangkis Indonesia, yakni Istora Senayan Jakarta.
“Iya (sengaja di Indonesia Masters), karena pas di rumah, jangan pas di luar (negeri) untuk pensiunnya,” ungkap Hendra.
Tentang target mereka di turnamen tersebut, Hendra mengatakan tidak memiliki target yang terlalu tinggi.
“Saya sih inginnya hasil yang terbaik, sekarang (targetnya) delapan besarlah,” ujar Hendra.
Lebih lanjut, juara dunia empat kali itu mengaku campur aduk setelah memutuskan pensiun dari dunia tepok bulu.
“Gimana, ya? Lega, sih. Dibilang sedih, sih, sedih. Cuma saya merasa lebih lega saja. Mungkin maskudnya kalau dulu, kan, pressure, lah, ya, jadi atlet, dituntut menang itu memang sudah harus kita hadapi. Kita juga tanggung jawab dengan sponsor, walaupun dari luar (pelatnas) ya,” jelas Hendra.
Sementara itu, penjualan tiket untuk turnamen BWF Grade 2 Level 4 kategori Super 500Indonesia Masters 2025 telah resmi dibuka pada Selasa (17/12/2024) melalui laman www.pbsi.id.
Pada turnamen bergengsi ini, para atlet akan memperebutkan hadiah total 475.000 dolar AS atau setara Rp7,5 miliar.
Harga tiket yang dijual berkisar mulai Rp 90 ribu (presale kelas regular hari pertama) hingga yang paling mahal Rp 1.100.000 (VIP Final harga normal).