REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University menggelar pertemuan dengan Universiti Teknologi PETRONAS (UTP) secara daring pada Rabu (16/10/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kerja sama dalam Student Mobility Programmes, yang akan memberikan peluang bagi mahasiswa dari kedua institusi untuk terlibat dalam program pertukaran, riset, dan pengenalan budaya.
UTP, yang dikenal sebagai kampus dengan fasilitas kelas dunia serta fokus kuat pada bidang teknik dan teknologi, menawarkan program mobilitas yang komprehensif. Program ini mencakup berbagai opsi, seperti studi jangka pendek, program pertukaran mahasiswa, serta program riset di sejumlah disiplin ilmu, termasuk teknik, ilmu komputer, dan studi lingkungan.
Gunawan Witjaksono, selaku Rektor Cyber University mengatakan, program mobilitas mahasiswa di UTP memberikan kesempatan unik bagi peserta untuk merasakan kekayaan budaya Malaysia sekaligus mendapatkan pengalaman akademik yang berharga.
"Selain itu, lokasi UTP yang strategis, dekat dengan kota-kota penting seperti Kuala Lumpur dan Penang, menjadikannya tujuan menarik bagi mahasiswa yang ingin mengikuti pertukaran. Nantinya, mahasiswa juga akan berkesempatan mengunjungi berbagai landmark lokal serta berpartisipasi dalam kegiatan budaya khas Malaysia, seperti kelas musik Gamelan Melayu dan penjelajahan alam di Royal Belum State Park untuk kenalkan budaya Indonesia," katanya, dalam keterangan rilis, Senin (21/10/2024).
Sementara itu, menurutnya, hal tersebut mampu memperluas wawasan akademik mahasiswa serta memperkuat hubungan antarnegara di bidang pendidikan. "Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mendukung pengembangan intelektual mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui pendidikan dan budaya," jelasnya.
Ia berharap, kolaborasi ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat hubungan internasional di kawasan Asia Tenggara.