Kamis 10 Oct 2024 15:55 WIB

Menteri Era Jokowi akan Masuk Lagi di Kabinet, Ini Kata Bahlil

Beredar informasi pembacaan nama-nama menteri akan dilakukan setelah pelantikan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri ESDM Bahlil dalam acara dialog dengan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di BSD, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).
Foto: dok ist
Menteri ESDM Bahlil dalam acara dialog dengan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di BSD, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar kabar sejumlah menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal terpilih lagi di pemerintahan selanjutnya. Pengumuman nama menteri itu disebut-disebut dilakukan saat pelantikan.  

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia tidak mau berspekulasi soal nama-nama dimaksud. Ia menjawab secara normatif karena putusan itu di luar kuasanya. 

Baca Juga

"Kita serahkan kepada Allah SWT, dan yang punya kewenangan yaitu pak Prabowo. Jangan kita bertindak melampaui batas kewenangan dan sepengetahuan kita," kata Bahlil saat ditemui setelah memimpin apel peringatan puncak hari jadi Pertambangan dan Energi ke-79 di Monas, Jakarta, Kamis  (10/10/2024).

Sebelumnya, pada acara BNI Investor Daily Summit 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (9/10/2024), Prabowo turut menjadi pembicara. Dalam pernyataannya, ia menyinggung soal kabinet di pemerintahan yang ia pimpin.

"Dalam saya menyusun kabinet, kok saya melihat banyak juga, ya, menteri-menteri yang akan datang yang berada di kabinet sekarang," ujar sosok yang kini menjabat sebagai  Menteri Pertahanan itu.

Ia tidak menyebutkan nama-nama siapa menteri sekarang yang akan membantunya nanti. Baginya memilih menteri seperti pelatih sepak bola. Ia mencari orang-orang terbaik. Hal demikian, menurutnya, juga dilakukan Presiden Jokowi.

Ia tidak berpikir banyak perihal latar belakang. Paling utama adalah komitmen. Komitmen bekerja keras untuk Indonesia.

"Kami tidak memikirkan orang tuanya siapa, agamanya apa, sukunya apa, rasnya apa. Mampu enggak dia berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat," ujar Prabowo.

Di kesempatan lain, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, sudah ada beberapa orang yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk masuk dalam jajaran kabinet. Muzani menyebut, untuk nomenklatur kementerian sudah mulai disusun oleh Prabowo.

Apakah menteri di kabinet Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dimasukan ke dalam kabinet Prabowo-Gibran, dia pun mengiyakan.

"Setahu saya ada. Pak Prabowo sudah ngomong nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau. Jadi ya nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai," ujar Muzani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement