REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ke-10 dan Ke-12 M Jusuf Kalla (JK) mengaku, bakal menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024. "Ya kalau diundang hadir," kata JK saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Dia mengatakan, setiap pemimpin bangsa perlu dihormati. Walaupun begitu, JK belum menyebutkan terkait kapan undangan tersebut diterimanya. Adapun JK mendatangi Gedung MPR/DPR/DPD tersebut untuk menghadiri kegiatan peluncuran buku karya anggota DPR RI Dede Yusuf berjudul "Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan".
Dalam acara itu, JK pun berpesan kepada pemerintahan selanjutnya agar memilih sosok menteri untuk sektor pendidikan yang mengerti pendidikan. Dengan menteri yang mengerti, maka sektor pendidikan akan maju. "Iya, sebab bagaimana memajukan kalau tidak paham?" kata mantan ketua umum DPP Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, para presiden dan wapres terdahulu, serta para tokoh bangsa dan sejumlah kepala negara dari negara sahabat bakal diundang dalam acara pelantikan presiden dan wapres. Dia pun meminta seluruh rakyat bangsa Indonesia agar acara pelantikan tersebut bisa berjalan lancar dan semuanya sesuai dengan rencana.
Melalui acara pelantikan itu, Muzani meminta agar bangsa Indonesia menunjukkan sebagai bangsa yang bersatu, rukun, dan menjunjung tinggi martabat demokrasi.