Ahad 06 Oct 2024 13:25 WIB

Indonesia Strategic Gelar Survei Arah Dukungan Anak Abah di Pilgub Jakarta, Ini Hasilnya

Survei Instrat dilaksanakan pada 25-30 September 2024.

Ketua KPU Provinsi Jakarta Wahyu Dinata bersama cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilgub Jakarta 2024 di Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/09/2024). Ketiga pasangan peserta Pilgub DKI Jakarta dan partai-partai pengusungnya sepakat mewujudkan pemilihan yang aman, tertib, dan damai, serta berintegritas tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang. 
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua KPU Provinsi Jakarta Wahyu Dinata bersama cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilgub Jakarta 2024 di Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/09/2024). Ketiga pasangan peserta Pilgub DKI Jakarta dan partai-partai pengusungnya sepakat mewujudkan pemilihan yang aman, tertib, dan damai, serta berintegritas tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Indonesia Strategic Institute (Instrat) mengungkapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki elektabilitas yang lebih unggul dengan adanya pergeseran pendukung setia Anies Baswedan (Anak Abah). Instrat yang merupakan lembaga kajian isu strategis, politik, dan sosial dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (6/10/2024), menjelaskan hasil survei sebanyak 78,84 persen "Anak Abah" telah menentukan pilihan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Dari mereka yang telah memilih, 46,6 persen menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono, menjadikan mereka pasangan paling dominan di kalangan eks pendukung Anies," kata Analis Instrat Adi Nugroho.

Baca Juga

Sementara itu, sebanyak 29,22 persen Anak Abah mendukung pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), dan 3,27 persen memilih pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).

Ada pun sebanyak 21,16 persen sisa pemilih Anies menyatakan tidak memilih atau golput. Soal elektabilitas, hasil survei lembaga tersebut mencatat pasangan RIDO masih memimpin dengan dukungan publik sebesar 48,29 persen, Di urutan kedua, pasangan Pram-Doel memperoleh 31,71 persen, sementara pasangan Dharma-Kun hanya mendapat 4,34 persen.

Selain itu, sebanyak 15,66 persen pemilih menyatakan belum menentukan pilihan. Lebih lanjut, survei juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Jakarta, yaitu 64,11 persen, yakin bahwa Pilkada 2024 akan selesai dalam satu putaran. Hanya 16,20 persen yang memprediksi pemilihan berlangsung dalam dua putaran, sementara 19,69 persen memilih opsi TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab).

"Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh kejenuhan masyarakat setelah proses politik yang intens, seperti Pileg dan Pilpres di awal tahun," katanya.

Adi menilai pemilih cenderung mengharapkan proses yang lebih cepat dan efisien, dengan keyakinan bahwa salah satu pasangan calon akan memenangkan suara mayoritas dalam satu putaran.

Di sisi lain, lanjutnya, para paslon perlu terus melakukan strategi kampanye yang efektif. Hal itu lantaran masih adanya 15,66 persen pemilih yang belum menentukan pilihan, dan total 23,26 persen responden menyatakan masih cukup besar (14,8 persen) dan sangat besar (8,46 persen) untuk mengubah pilihan.

"Maka ruang untuk perubahan tetap terbuka, dan strategi kampanye yang efektif dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi penentu krusial hasil akhir Pilkada ini," kata Adi.

Survei Instrat dilaksanakan pada 25-30 September 2024  melibatkan 1.750 responden, wawancara tatap muka, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 2,34 persen, dan menggunakan metode pengambilan sampel secara acak berjenjang atau  multistage random sampling.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement