Ahad 06 Oct 2024 11:27 WIB

Ditanya Kapan Groundbreaking Baru IKN, Jokowi: Tanya OIKN, Kalau Ada Saya Datang Lagi

"Ya terserah Kepala OIKN," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo saat menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). HUT ke-79 TNI tersebut mengangkat tema TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Joko Widodo saat menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). HUT ke-79 TNI tersebut mengangkat tema TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID, IKN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesiapannya melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kembali di Ibu Kota Nusantara (IKN) jika ada undangan dari Kepala Otorita IKN. Namun, semua tergantung kepada keputusan Kepala OIKN.

"Ya terserah Kepala OIKN, kalau memang ada ya saya datang lagi," kata Presiden usai membuka Nusantara TNI Fun Run di IKN, Kalimantan Timur, Ahad (6/10/2024).

Baca Juga

Dia meminta wartawan menanyakan terkait kemungkinan ada tidaknya groundbreaking itu, termasuk siapa saja investornya kepada Kepala OIKN.

"Iya tanya kepala OIKN," kata Jokowi.

Terpisah Plt Kepala OIKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan pada tanggal 10 atau 11 Oktober 2024, Presiden direncanakan kembali ke IKN untuk peresmian pusat pelatihan PSSI. Menurut Basuki, pihaknya akan mengupayakan ada groundbreaking kembali di sela kegiatan peresmian tersebut nantinya.

"Sekarang sedang difinalkan mana-mana saja yang sudah siap untuk di-groundbreaking," kata Basuki.

Dia mengatakan sejauh ini investasi di IKN untuk non-APBN sudah sebanyak Rp58,4 triliun. Menurut Basuki, pemerintah membuka segala sektor investasi untuk masuk, terutama logistik untuk mendorong keramaian.

Adapun terkait pembangunan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN), Basuki menyampaikan pada akhir Oktober akan terdapat 13 tower yang siap untuk dihuni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement