Kamis 26 Sep 2024 19:33 WIB

Alih Fungsi Trotoar Jangan Sulitkan Masyarakat

Trotoar harus dioptimalkan untuk memudahkan pejalan kaki.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan sambutan pada acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024). KPU Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta 2024 yaitu dengan hasil Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno mendapat nomor 3.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan sambutan pada acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024). KPU Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta 2024 yaitu dengan hasil Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno mendapat nomor 3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' berjanji mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki kalau terpilih menjadi pemimpin Jakarta.

Hal itu dikatakan Bang Doel saat menghadiri undangan dialog dengan Forum Purna-Pejabat Pemprov Jakarta di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024). Bang Doel mengapresiasi adanya forum ini, lantaran bisa melahirkan ide dan gagasan untuk Jakarta.

Baca Juga

"Misal jalanan sempit, trotoarnya besar. Sementara di atas trotoar, enggak banyak orang berjalan. Malah itu menjadi tempat parkir motor," kata Bang Doel dalam kegiatan itu.

Bang Doel menyayangkan alih fungsi trotoar yang malah menyulitkan masyarakat.

"Kemudian orang berjualan (di trotoar). Bukan enggak boleh, cuma kan fungsinya bukan itu," kata Bang Doel.

Bang Doel juga ikut berjanji akan menaikan insentif untuk Ketua RT-RW di Jakarta hingga dua kali lipat per bulannya. Hal ini bakal diterapkan jika pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini menang Pilkada.

Tercatat, Ketua RT di Jakarta menerima insentif Rp2 juta, kemudian untuk Ketua RW Rp2,5 juta. Hal ini bakal meningkat dua kali lipat, yakni untuk RT menjadi Rp4 juta, kemudian RW Rp5 juta per bulan kalau Bang Doel menangi Pilkada Jakarta 2024.

"Kita tau Anggaran Pedapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta sebesar Rp 85,1 triliun. Itu cukup digunakan untuk menaikkan gaji RT, RW, petugas Jumantik, dan Dasawisma," ujar Bang Doel.

Sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) lebih dulu menebar janji meningkatkan insentif pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Hal ini guna mendukung program pengembangan akar rumput.

“Dalam kaitan dengan desentralisasi anggaran RW, penghasilan pengurus RT-RW yang kerja keras luar biasa akan kita naikkan. Merekalah yang menjadi ujung tombak untuk program-program pengembangan grass root, dari mulai penataan area mereka, pelestarian kegiatan seni-budaya setempat, hingga aktivitas ekonomi,” kata Kang Emil setelah berziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Rabu (25/9/2024).

Juru Bicara RIDO, Juwanda memastikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono ingin memberikan perhatian langsung ke akar rumput. Termasuk salah satunya dengan menaikkan insentif pengurus RT-RW dan anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta. Juwanda mengatakan program ini dijalankan untuk pemerataan pembangunan di Jakarta, dengan melibatkan partisipasi warga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement