REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Elektabilitas calon Bupati Barito Utara, Akhmad Gunadi Nadalsyah terus mengalami peningkatan. Dalam simulasi personal, kandidat yang akrab disapa Agi ini terus memimpin di angka 58,0%. Sementara, kompetitornya, Gogo Purman Jaya dalam posisi stagnan di 33,6%.
Demikian temuan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, kepada pers di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (25/9/2024).
Agi yang dapat nomor urut 2 pada penetapan KPUD, kata Toto, memiliki trend elektabilitas yang terus meningkat. “Dari survei sebelumnya pada Mei, 45,5%, meningkat ke 58,0% pada survei September ini. Naik sekitar 13 an persen. Ini kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan,” kata Toto, dalam siaran persnya.
Sebaliknya, kata Toto, kandidat nomor 1 Gogo Purman Jaya, memiliki trend yang stagnan, bahkan turun. Dari survei Mei sekitar 37,5%, turun ke 33,6% pada survei September ini.
Penurunan ini harus diwaspadai, karena dari pengalaman selama ini, menurut Toto, kandidat yang punya tren turun biasanya turun terus. “Catatan penting buat Gogo, bahwa calon yang punya kategori stagnan, apalagi turun, biasanya tidak mudah rebound. Sebaliknya, calon yang punya tren naik seperti Agi, ada kecendrungan naik terus. Dari sisi ini, maka peluang terbesar untuk menang ada pada Agi,” ungkapnya.
Peluang besar tersebut, lanjut Toto, sangat terbuka buat Agi. Hal itu karena dalam simulasi pasangan pun, yaitu Akhmad Gunadi – Sastra jaya (AGI SAJA) sudah unggul dengan 59,5%. Sementara, pasangan Gogo Purman Jaya – Hendro Nakalelo hanya 33,0%.
Begitu juga, jelas Toto, dalam kategori pemilih militan (strong supporter) pasangan AGI SAJA ini sudah mengantongi angka aman, 35,0%. Paling tidak, sampai hari H pemilihan, perolehan suara pasangan AGI SAJA tak akan kurang dari 35%. Kecuali ada tsunami politik yang dashyat.
“Bandingkan dengan pasangan Gogo–Hendro yang strong supporter-nya baru 23,2%. Ini juga salah satu PR besar pasangan nomor urut 1 ini, karena tak mudah untuk mengambil suara militan pada waktu yang tinggal kurang lebih dua bulan ini,” tegasnya.
Namun begitu, Toto mengingatkan, bahwa disamping pemilih strong supprter tadi, masih ada sekitar 41,8% berkategori pemilih cair (soft supprter). Yaitu mereka yang sudah punya pilihan tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali. Gabungan keduanya itulah yang disebut pemilih cair.
“Angka 41,8% itu angka yang cukup tinggi. Jika Gogo mampu mengambil suara yang 41% itu, pasti akan mengancam peluang AGI SAJA. Meskipun, dalam waktu yang singkat, hampir gak mungkin, suara yang berkategori cair itu bisa diambil seluruhnya,” tandasnya.
Menanggapi faktor-faktor apa saja yang membuat pasangan AGI SAJA unggul, Toto menjelaskan, salah satunya, selain tingginya tingkat pengenalan yang berbanding lurus dengan tingkat kesukaannya, juga tergambar dari distribusi dukungan yang cukup merata di aneka segmen demografis.
Toto menyebut segmen gender, agama, suku, penghasilan, tingkat pendidikan, pemilih partai, Ormas, PNS dan lain-lain. Termasuk, dukungan merata di seluruh dapil, mulai dari Barito Utara 1 sampai 5.
Yang pasti, keunggulan Agi juga terpotret pada aneka kegiatan dan program yang dilakukannya. Mulai dari atribut ruang publik, kunjungan dan bahkan bantuan pun, Agi diketahui mayoritas publik paling tinggi.
Toto menambahkan, salah satu yang mencolok, Agi dipersepsi sebagai kandidat muda yang baik, santun, pintar dan dermawan alias tidak pelit karena banyak kontribusi bantuannya buat masyarakat.
Survei dilakukan dari tanggal 9 – 16 September 2024, menggunakan metodologi standar, multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka kepada 440 responden menggunakan kuesioner dengan margin of error 4,8%.