Kamis 19 Sep 2024 18:52 WIB

Pramono Siap Benahi Taman Kalijodo dan Sempurnakan Akses JIS

Taman Kalijodo merupakan warisan Ahok dan JIS dibangun era Anies.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
 Calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh para gubernur sebelumnya. Pasalnya, banyak legasi dari para gubenur sebelumnya yang belum berfungsi optimal.

Pramono mengatakan, banyak legasi baik dari para gubernur DKI Jakarta terdahulu. Namun, legasi itu belum berfungsi optimal, seperti Taman Kalijodo yang diwariskan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Jakarta International Stadium (JIS) yang dibuat era Anies Rasyid Baswedan.

Baca Juga

"Taman Kalijodo akan kita benahi, termasuk JIS peninggalan Pak Anies dan sebagainya," kata Pramono di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Sekretaris kabinet itu mencontohkan, kawasan Kalijodo dahulu merupakan tempat hiburan yang lekat dengan judi dan prostitusi. Namun, Ahok mengubahnya menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Menurut Pramono, RPTRA Kalijodo dibangun dengan berbagai macam fasilitas seperti lapangan futsal, joging track, skate park, dan taman bermain. Meski demikian, dalam beberapa tahun terakhir, Kalijodo kembali jadi sorotan lantaran terbengkalai. Padahal, Taman Kalijodo merupakan warisan Ahok yang bermanfaat bagi warga.

"Saya juga mengatakan pada Pak Ahok, 'Pak Ahok, Kalijodo itu sebenarnya salah satu peninggalan luar biasa dari Pak Ahok. Dari haram jaddah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat'," kata Pramono.

Sementara itu, JIS yang merupakan warisan dari Anies banyak disorot lantaran kerap menjadi pusay kemacetan parah ketika menjadi tempat kegiatan berskala besar. Pasalnya, akses ke kawasan itu dinilai masih kurang memadai.

Untuk itu, Pramono berjanji akan melanjutkan pembangunan dan penataan Jakarta yang belum terselesaikan di kepemimpinan gubernur sebelumnya. "Kami belajar tentang PR-PR yang ditinggalkan para gubernur pendahulu dan Pak Ahok terus terang meninggalkan banyak legasi yang belum selesai, akan kami teruskan," kata Pramono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement