Jumat 30 Aug 2024 08:44 WIB

Ono Surono Tuding Anies Gagal Maju Pilgub Jabar karena Dijegal Mulyono

Ono dapatkan kabar Anies sebenarnya bersedia diusung oleh PDIP maju Pilgub Jabar.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPD PDIP Ono Surono di kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024) malam WIB.
Foto: Edi Yusuf
Ketua DPD PDIP Ono Surono di kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar), Ono Surono akhirnya bersuara terkait alasan Anies Rasyid Baswedan batal maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024. Dia menuding, Anies sengaja dijegal orang pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkannya maju.

Bahkan, ia blak-blakan menuding nama Mulyono dan geng yang tidak menginginkan Anies maju di Jabar. "Mulyono dan geng," ucap Ono seusai mendaftarkan pasangan bakal calon Jeje Wiradinata dan Ronald Surapradja di kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Jumat (30/8/2024) dini hari WIB.

Baca Juga

Ono menjelaskan, selama ini, yang menjalin komunikasi dengan Anies adalah DPP PDIP. Pun DPP yang memiliki kewenangan untuk memutuskan kandidat. Selama proses komunikasi berlangsung, Ono mendapatkan kabar bahwa Anies sebenarnya bersedia diusung oleh PDIP maju Pilgub Jabar.

Karena itu, ia tak heran ketika Anies batal maju, ada tangan tak terlihat yang mencegahnya. "Sehingga pada saat timnya Pak Anies membuat konferensi pers ini menjadi bagian ya dari proses, di mana Pak Anies dihambat untuk tidak bisa dicalonkan oleh PDI Perjuangan," kata Ono.

Menurut Ono, penjegalan yang dilakukan oleh Mulyono terhadap Anies tidak dilakukan secara spesifik. Dia pun mengajak masyarakat Jabar melihat bahwa Anies sengaja dijegal untuk maju pilgub di dua daerah, yaitu DKI Jakarta dan Tanah Sunda.

"Tidak secara spesifik (penjegalan) saya sampaikan tapi kan sudah kita bisa lihat pahami pak Anies dijegal di DKI ya dan ini juga terjadi di Jawa Barat. Teman-teman bisa menafsirkan sendiri dan bentuknya seperti apa tapi itu fakta yang kita alami bersama," kata Ono.

Dia pun meminta agar Mulyono dan geng tidak lagi cawe-cawe dalam urusan Pilkada Serentak 2024. Ono ingin agar masyarakat dibiarkan memilih dengan sesuai hati nurani sehingga terpilih pemimpin daerah terbaik.

"Mulyono jangan cawe-cawe lagi lah di pilkada biarkan rakyat bisa mempunyai pilihan sesuai dengan hati nuraninya sehingga terpilih pemimpin yang terbaik untuk Indonesia untuk provinsi dan untuk kabupaten kota di seluruh Indonesia," kata Ono.

Hanya saja, Ono tidak menjelaskan spesifik siapa sebenarnya sosok Mulyono yang dimaksud. Akhirnya, PDIP memutuskan mengusung pasangan Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja pada momen menjelang penutupan pendaftaran Pilgub Jabar 2024 pada Kamis sekitar pukul 23.30 WIB.

Tak ada aspirasi...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement