Rabu 31 Jul 2024 06:12 WIB

Kasus Pembunuhan Vina, Iptu Rudiana Muncul dan Menjawab Pertanyaan-Pertanyaan Hotman Paris

Iptu Rudiana bersama Hotman Paris menggelar konferensi pers di Keraton Kecirebonan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Iptu Rudiana, ayah kandung dari Muhammad Rizky atau Eky, tiba-tiba muncul saat Hotman Paris hendak melakukan konferensi pers di Keraton Kacirebonan, Selasa (30/7/2024) sore.
Foto: Dok Republika
Iptu Rudiana, ayah kandung dari Muhammad Rizky atau Eky, tiba-tiba muncul saat Hotman Paris hendak melakukan konferensi pers di Keraton Kacirebonan, Selasa (30/7/2024) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, CIIREBON -- Iptu Rudiana, ayah kandung dari Muhammad Rizky atau Eky, mendadak muncul di hadapan publik, Selasa (30/7/2024). Selama ini, kehadiran dan keterangannya banyak dipertanyakan oleh masyarakat dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam. 

Pria yang juga menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan Cirebon itu hadir saat Hotman Paris, yang menjadi kuasa hukum keluarga Vina, akan mengadakan konferensi pers di Keraton Kacirebonan, Selasa sore. Para wartawan yang hadir di keraton itupun langsung mengerumuni Rudiana dan menanyakan kabarnya.

Baca Juga

Mendapat pernyataan itu, Rudiana tersenyum dan menjawab singkat. "Alhamdulillah, sehat," ucap Rudiana.

Ketika ditanyakan kemanakah Rudiana selama ini, Rudiana mengaku tetap menjalankan tugasnya seperti biasa sebagai anggota Polri. "Kerja seperti biasanya," tuturnya.

Rudiana pun terlihat bersalaman dengan Hotman. Dalam kesempatan itu, Hotman meminta agar Rudiana bersedia melakukan tanya jawab secara terbuka.

"Kalau kita bisik-bisik, dikira orang konspirasi," kata Hotman.

Dalam kesempatan itu, Hotman menanyakan alasan Rudiana menangkap para pelaku. Padahal, Rudiana bertugas di bagian Narkoba.

"Tolong jawab apa adanya. Bapak bagian narkoba, tapi kenapa bapak yang menangkap pelaku?" tanya Hotman.

Rudiana kemudian membenarkan bahwa dirinya bertugas di Satres Narkoba, saat anaknya Eky, meninggal dunia bersama Vina pada 2016 silam.

"Saya adalah orang tua dari korban, yang mana saya punya kewajiban untuk menjaga hak hidup dari pada anak saya. Dan ketika terjadi hal seperti itu, anak saya meninggal, dengan keadaan yang memang perlu mungkin saya ambil langkah untuk mencari penyebab meninggalnya, karena luka-lukanya yang saya lihat seperti ada hal-hal atau mungkin ada perbuatan lain, sehingga hati saya terketuk sebagai orang tua untuk mencari penyebabnya," kata Rudiana. 

Rudiana mengatakan, bersama tiga orang rekannya, dia kemudian menelusuri lokasi dan mencari CCTV. Setelah itu, dia melihat Aep dan Dede sedang nongkrong di depan cuci mobil.

"Kita samperin. Semua orang yang ada di situ kita tanya, cuma Aep dan Dede-lah yang memberi informasi," terang Rudiana.

photo
Kejanggalan kasus Vina Cirebon. - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement