Sabtu 29 Jun 2024 12:26 WIB

Ridwan Kamil 'Ditahan' Dua Sayap Golkar Agar tak ke Jakarta, Siapa Diuntungkan?

Peluang menang Ridwan Kamil di Jabar lebih besar dan masih dibutuhkan masyarakat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat mendampingi Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi dan kampanye akbar di Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Foto: Republika/ Febryan A
Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat mendampingi Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi dan kampanye akbar di Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pengurus daerah Kosgoro 1957 dan SOKSI, mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Artinya, kedua organisasi sayap Partai Golkar itu tak ingin Ridwan Kamil 'OTW' atau berangkat berkompetisi di Pilgub Jakarta.

Mereka menilai sosok Ridwan Kamil yang merupakan pejawat memiliki tingkat elektabilitas tinggi dan masih dibutuhkan masyarakat Jabar. Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat, Aria Girinaya mengatakan, Kosgoro dan SOKSI mendukung penuh pencalonan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat.

Baca Juga

Pihaknya mendorong DPD Partai Golkar Jawa Barat untuk tetap konsisten menyatakan Ridwan Kamil sebagai satu-satunya bakal calon gubernur Jabar yang diusulkan ke DPP Partai Golkar. "Mendukung sepenuhnya pencalonan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat untuk periode 2024-2029," ucap dia didampingi Ketua SOKSI Jabar Yon Mintaraga, di Bandung, Sabtu (29/6/2024).

Setelah mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil, ia mengusulkan kepada DPP Partai Golkar segera menetapkan Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar. Selain itu, pihaknya menyerahkan kepada mekanisme Partai Golkar dan partai pengusung lainnya untuk berkoalisi dan menentukan siapa yang akan mendampinginya sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Barat.

Aria mengatakan, Kosgoro dan SOKSI akan bahu-membahu dengan berbagai komponen memenangkan Ridwan Kamil. Menurutnya, bukan tanpa alasan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jabar. Sosoknya saat menjabat gubernur Jabar dinilai mampu mengelola pemerintahan dengan sangat baik dengan bukti 550 penghargaan.

Tidak hanya itu, ia mengatakan, Ridwan Kamil selama lima tahun berturut-turut membawa Pemprov Jabar memperoleh status wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangannya. Hal itu dinilai menunjukkan kemampuan Ridwan Kamil mengelola dana APBN dan APBD dengan baik.

"Pembangunan di Jawa Barat relatif merata dan diterima oleh masyarakat sehingga tingkat kepuasan terhadap Ridwan Kamil mencapai 90,27 persen. Itu menunjukkan kepemimpinannya telah mampu memberikan program nyata bagi masyarakat Jawa Barat," kata dia.

Aria menegaskan, warga Jawa Barat masih membutuhkan sosok Ridwan Kamil. Terdapat pula beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan yang memerlukan sentuhan Ridwan Kamil untuk menuntaskannya. "Wajar jika sebagian besar masyarakat Jawa Barat berharap Ridwan Kamil mau melanjutkan pengabdiannya di Jabar dengan dicalonkan kembali," ungkap dia.

Ketua Depidar SOKSI Jabar Yon Mintaraga mengatakan, peluang Ridwan Kamil memenangkan Pilkada Jawa Barat lebih besar. Oleh karena itu, pihaknya berharap pimpinan DPP Golkar dapat mendengarkan aspirasi dan kehendak masyarakat. "RK memiliki peluang lebih di Pilkada Jabar," kata dia.

Ridwan Kamil adalah sosok yang 'dilirik' dalam percaturan Pilkada Jakarta. Namanya bahkan disebut menjadi pilihan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menantang Anies. Namun, tarik menarik terasa sangat kuat, antara mereka yang menyetujui RK berkontestasi di Jakarta atau di Jabar saja karena peluang menangnya lebih besar.

photo
Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

Siapa yang diuntungkan jika Ridwan Kamil 'OTW' ke Jakarta? Baca di halaman selanjutnya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement