Selasa 28 May 2024 19:58 WIB

Silaturahim dengan PDIP Solo, PKS Ingin Kerja Sama Sambut Pilkada 2024

PKS ingin mengusung kader PDIP Teguh Prakoso pada Pilwakot Solo.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir |/ Red: Erik Purnama Putra
Pengurus DPD PKS Solo bersilaturahim dengan DPC PDIP Kota Solo di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/5/2024).
Foto: Republika/Alfian choir
Pengurus DPD PKS Solo bersilaturahim dengan DPC PDIP Kota Solo di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Solo melakukan silaturahim ke kantor Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Solo di kawasan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/5/2024).

Dalam peretmuan tersebut, Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono menyampaikan, ada salah satu kader partai banteng yang masuk penjaringan di internal partainya. Dia pun ingin melakukan penjajakan dengan PDIP untuk mengusung bakal calon wali kota atau wakil wali kota Solo periode 2024-2029. 

"Kita ingin menindaklanjuti hasil dari penjaringan internal PKS. Pertama memang kita silaturahim ke PDIP ada kader PDIP yang masuk dalam radar penjaringan PKS kota Solo," kata Daryono di Kota Solo, Selasa. 

Pihaknya juga mengaku siap untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan PDIP menyambut Pilkada Serentak 2024. Adapun figur yang dimaksud adalah Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso, yang merupakan kader PDIP, namun masuk dalam radar penjaringan internal PKS. Adapun PKS Solo menjaring 14 tokoh yang bakal diusung.

"Kemudian kita mengkomunikasikan dengan jajaran PDIP Solo menyampaikan hasil penjaringan ini dan kita siap berkomunikasi lebih lanjut dengan jajaran PDIP Solo untuk kerjasama dalam konteks langkah ke depan menyambut perpolitikan sampai 2029," ucap Daryono. 

Disinggung jika nantinya PDIP tidak mengusung Teguh Prakoso, menurut Daryono, PKS pasti akan menghormati. Pasalnya, mekanisme penjaringan di internal partai memang berbeda-beda. 

"Kita menghormati bahkan jika seandainya bukan Pak Teguh karena itu mekanisme internal PDIP masing masing. Intinya kita menyampaikan bahwa ini sekedar sebuah prolog untuk komunikasi dengan teman-temen PDIP kota Solo," ujar Daryono. 

Kendati demikian, pihaknya berharap, dapat bekerja sama dan kolaborasi dengan PDIP menyambut Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo 2024. "Semoga, kita berharap bisa menjalin kerjasama dan kolaborasi seluruh elemen terutama dengan PDIP kota Solo," katanya. 

Sementara itu ketua DPC PDIP kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku bangga salah satu kadernya mendapatkan dukungan dari partai lain. Namun, ia mengaku akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada DPP PDIP terkait hasil proses penjaringan yang dipaparkan DPD PKS tersebut. 

"Namun demikian, tugas DPC Solo hanya melakukan penjaringan nanti kita komunikasikan ke DPP partai seperti apa. Adanya proses PKS yang telah melakukan penjaringan pun tentunya akan kami komunikasi lebih dahulu dengan DPP, nanti DPP sarannya seperti apa," kata Rudy. 

Sedangkan terkait kemungkinan koalisi dengan PKS, Rudy tak menjawab dengan gamblang. "Tentang kerja sama, karena di partai tidak ada oposisi maupun koalisi adanya kerjasama. Kerjasama ini lah yang akan kita tindak lanjuti dengan berbagai hal yang tujuan utama kepentingan masyarakat," kata mantan wali kota Solo tersebut mengakhiri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement