Jumat 24 May 2024 16:59 WIB

Megawati: Andika Perkasa Sekarang Punya KTA PDIP, Asal Jangan Mbalelo

Andika Perkasa hadir dalam rakernas PDIP di Ancol.

Rep: Nawir Arysad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam Rakernas V PDIP, di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat (24/6/2204).
Foto: Republika/(Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam Rakernas V PDIP, di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat (24/6/2204).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Saat disapa oleh Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya, Andika langsung berdiri dan hormat kepada Ketua Umum PDIP tersebut.

Menariknya. Andika dalam acara tersebut mengenakan baju lengan panjang berwarna merah khas PDIP. Megawati pun mengungkap, Andika sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

Baca Juga

"Kamu jangan loyo loh, eh Pak Andika ini dianya kesemsem PDI Perjuangan loh. Sekarang dia KTA-nya PDI Perjuangan loh, asal jangan mbalelo aja," ujar Megawati dalam pidatonya di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Andika sendiri sebelumnya merupakan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Dalam beberapa waktu terkahir, namanya pun beredar untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Sementara itu dalam pidatonya, Megawati menyoroti terjadinya kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Karena hal tersebut, ia siap menjadi provokator demi kebenaran dan keadilan.

"Kita tahan banting kok, berani apa tidak?! takut apa tidak?! berani apa tidak?! takut apa tidak?! berani apa tidak?! takut apa tidak ?" tanya Megawati disambut kata tidak oleh ribuan kader di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

"Nanti katanya saya 'Bu Mega provokator' iya, saya sekarang provokator. Demi kebenaran dan keadilan," katanya menegaskan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement