REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pemerintah Indonesia kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Program ini dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendukung kelancaran arus perjalanan dan mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa skema mudik gratis tahun ini akan mengikuti pola yang telah diterapkan tahun sebelumnya. Pemerintah menyiapkan fasilitas transportasi darat, laut, dan kereta api untuk mengangkut masyarakat serta sepeda motor ke berbagai daerah tujuan.
"Seperti tahun lalu, pemerintah melaksanakan mudik gratis bagi masyarakat, baik yang menggunakan bus di beberapa terminal maupun saudara-saudara kita yang akan naik motor. Nanti ada kereta api dan pelabuhan yang akan mengangkut motor ke wilayah-wilayah tertentu untuk mengurangi kecelakaan di perjalanan," ujar Suntana.
Pemerintah saat ini masih menyelesaikan finalisasi terkait besaran kuota, namun Suntana memastikan bahwa kapasitas yang disediakan akan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Selain oleh pemerintah pusat, sejumlah BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan program mudik gratis serupa.
"Jumlahnya tentu akan kita umumkan secara resmi karena saya juga yakin selain dilaksanakan oleh pemerintah, teman-teman dari BUMN juga akan melakukan yang sama termasuk dari Gubernur DKI Jakarta akan melaksanakan yang sama. Tapi jumlahnya pasti akan lebih banyak dibandingkan tahun yang lalu," tambah Suntana.
Pada Nataru 2024, program mudik gratis Kemenhub telah menyediakan kapasitas total 38.772 penumpang dan 2.320 unit sepeda motor melalui moda bus, kapal laut, dan kereta api.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.