REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taipei terus berupaya mewujudkan energi terbarukan guna menjaga lingkungan berkelanjutan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memperkenalkan Taipei Smart City kepada Indonesia, lewat pameran Taiwan Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
"Sangat menarik pamerannya karena saya di bidang IT dan AI, saya sangat tertarik dengan face recognition. Kemudian grass straw yang eco-friendly dan halal food juga," Ketua Umum Asosiasi Big Data dan AI (ABDI), Rudi Rusdiah saat pembukaan Taiwan Expo 2024 di JCC dikutip di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Booth 'Smart Taipei, Green Innovation' di JCC, didirikan langsung oleh Departemen Pengembangan Ekonomi Pemerintah Kota Taipei. Dalam pameran tersebut, yang ditampilkan adalah arah kerja sama industri Taiwan-Indonesia, dan kebijakan jangka panjang Kota Taipei yang mempromosikan kota layak huni dan berkelanjutan.
Pameran tersebut juga menunjukkan upaya Taipei dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan melalui 'Smart Taipei, Green Innovation' yang menampilkan Smart Management dan Sustainable Solution. Acara itu sepenuhnya menunjukkan citra Taipei sebagai kota internasional, dengan menghadirkan 11 perusahaan terkemuka Taipei ke Indonesia.
Untuk memamerkan pencapaian kota Taipei dalam inovasi teknologi dan pembangunan berkelanjutan di booth 'Smart Taipei, Green Innovation', petugas bisa menjelaskan tentang perkembangan Kota Taipei saat ini. Para pengunjung akan merasakan langsung seperti apa itu Taipei Smart City.
"Saya melihat banyak profit dari produk Taipei dan Indonesia memiliki pasarnya. Harapan saya tentu bisa melakukan kerja sama dengan perusahaan Taipei, di mana Indonesia tidak hanya menjadi target pasar melainkan sebagai industri yang layak diinvestasikan," ucap Rudi.
Menurut Rudi, kota cerdas yang canggih dan industri hemat energi, serta pengurangan karbon di Kota Taipei, diharapkan mendapat sambutan yang antusias di pasar lokal serta bisa memberikan inspirasi daerah lainnya untuk mengikuti jejaknya.