Senin 15 Apr 2024 07:30 WIB

Pornografi 'Menyusup' di Game Online, Ini yang Harus Dilakukan Pengguna Internet

Warga harus berkolaborasi melawan pornografi.

Ilustrasi bermain game online.
Foto: Dok Dinkominfo Demak
Ilustrasi bermain game online.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengantisipasi game online yang bermuatan kekerasan dan pornografi.

"Kementerian Kominfo telah memberikan imbauan agar masyarakat melaporkan aktivitas game online melalui internet yang bermuatan kekerasan dan pornografi," kata Kepala Diskominfo Sulbar, Mustari Mula, di Mamuju, Ahad (14/4/2024).

Baca Juga

Masyarakat diminta melaporkan game online melalui kanal aduankonten.id agar dapat ditindaklanjuti pemerintah.

Oleh karena itu ia mengatakan, Diskominfo Sulbar juga akan mengantisipasi game online tersebut jika beroperasi di Sulbar.

"Jika terbukti terdapat laporan masyarakat melalui tangkapan layar atau screen shot, tentang adanya game online bermuatan kekerasan dan pornografi, maka Kementerian Kominfo akan melalui take down situsnya," katanya.

Diskominfo Sulbar juga telah berupaya memberikan pelatihan literasi digital secara masif kepada generasi muda di Sulbar khusunya kalangan pelajar atau siswa untuk mewaspadai hal seperti game online bermuatan kekerasan dan pornografi tersebut.

"Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (SENTER KIM), telah dilaksanakan Diskominfo Sulbar di sejumlah desa di Sulbar hal itu sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai literasi digital, disamping juga untuk menangkal hoax di masyarakat," katanya.

Ia berharap, agar program Diskominfo Sulbar itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melakukan edukasi agar mengkonsumsi berita yang positif bagi pembangunan daerah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement