Jumat 12 Apr 2024 19:52 WIB

Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Dua OPM Pelaku Pembunuhan Aparat dan Sipil di Yahukimo

Kematian dua anggoat OPM ini dikonfirmasi juru bicara OPM Sebby Sambom

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Foto:

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan, Afrika Heluka sejak 2022 sudah masuk dalam DPO. Dikatakan perannya dalam aksi penyerangan dan penembakan terhadap personel Polri di Polres Yahukimo pada 29 November 2022 lalu.

Dalam peristiwa penyerangan itu, satu personel kepolisian Brigpol Usdar wafat ditembus peluru tajam. Pada 30 November 2022, Afrika Heluka juga melakukan penyerangan terhadap personel Brimob Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz yang menyebabkan satu personel gugur dan satu anggota kepolisian lainnya kritis.

Afrika Heluka, kata AKBP Bayu juga bertanggungjawab atas serangan ke markas Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022. Namanya juga sebagai penanggungjawab atas serangan kelompok bersenjata ke markas Dandim 1715/Yahukimo yang menyebabkan satu anggota TNI gugur terkena tembakan pada pada 1 Maret 2023.

Aksi bersenjata Afrika Heluka terakhir kali tercatat pada 11 Maret 2023 yang bersama kelompoknya melakukan upaya pembajakan, dengan melakukan penembakan pesawat penumpang sipil Trigana Air B737PK-YSC. Toni Wetapo, pun punya catatan separatisme yang panjang.

AKBP Bayu mengatakan, Toni Wetapo punya nama alias yakni Toni Giban yang diketahui sebagai dalang dari sejumlah aksi-aksi pembunuhan terhadap masyarakat biasa. Toni Wetapo, kata AKBP Bayu, diketahui bersama kelompoknya melakukan pembunuhan terhadap warga pendatang, maupun orang asli Papua (OAP) yang melakukan pendulangan emas di Kali I pada 16 Oktober 2023 lalu.

Klarifikasi OPM...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement