Rabu 22 May 2024 06:36 WIB

Mantan Wali Kelas Mengaku tak Mengenal Sosok Linda Sahabat Vina

Menoek mengakui Vina memiliki tiga sahabat di sekolah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus raharjo
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.
Foto: Dok. Dee Company
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sosok Linda, yang disebut sebagai sahabat dan kerasukan arwah Vina, hingga kini belum muncul di hadapan publik. Sosoknya pun tidak dikenal di SMPN 13 Kota Cirebon, tempat Vina pernah bersekolah.

Salah seorang guru yang pernah menjadi wali kelas Vina di SMPN 13 Kota Cirebon, Menoek Tri Mulyani, menjelaskan, sepengetahuannya, sahabat Vina ada tiga orang.

Baca Juga

‘’Yaitu Via, Indah, dan satu lagi saya lupa namanya, orang Kesunean, saat masih di kelas IX F. Saya tidak mengenal yang namanya Linda,’’ ujar Menoek, saat ditemui di SMPN 13 Kota Cirebon, Selasa (21/5/2024).

Nama Linda pun saat ini viral seiring tayangnya film Vina: Sebelum 7 Hari. Sosok tersebut disebut kerasukan arwah Vina, yang akhirnya membongkar kasus pembunuhan dan perkosaan yang menimpa Vina dan temannya, Muhammad Rizky atau Eky. 

Namun hingga kini, publik belum mengetahui sosok maupun keberadaan Linda. Menoek mengaku sangat terkejut saat pertama kali mendapat informasi bahwa Vina menjadi korban kecelakaan. Dia kemudian lebih terkejut lagi saat mengetahui bahwa Vina menjadi korban pembunuhan dan perkosaan yang dilakukan oleh gerombolan geng motor.

‘’Saya langsung lemes, ngenes (sedih), tidak bisa diutarakan. Sampai sekarang rasa (sedih) itu masih ada. Luar biasa, tidak bisa dibayangkan,’’ tutur Menoek.

Menoek berharap, kasus yang menimpa mantan anak didiknya itu bisa secepatnya selesai dan terungkap. Dia juga berharap agar tiga orang pelaku yang saat ini masih buron bisa segera menyerahkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement