REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sukses menyelenggarakan kegiatan santunan, berbagi ilmu dan berbuka puasa bersama anak yatim dan piatu dari Yayasan Naelul Khair, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cut Mutia Bekasi mendapatkan respon positif. Kegiatan yang digelar pada Rabu, 3 April 2024 ini turut menghadirkan Bukhori sebagai perwakilan Yayasan Naelul Khair. 

Dalam sambutannya, Bukhori mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas undangan yang diberikan kepada anak asuh yayasan oleh Universitas BSI Kampus Cut Mutia. Menurutnya, kehadiran anak asuh di kampus tersebut telah memberikan pengalaman yang berharga dan membangkitkan semangat mereka untuk menjajaki pendidikan hingga jenjang kuliah.

“Dengan diundangnya anak asuh kami ke Universitas BSI Kampus Cut Mutia, mereka dapat merasakan langsung atmosfer akademis dan lingkungan belajar yang inspiratif. Hal ini tentu dapat membangkitkan kemauan mereka untuk terus berusaha dan mengejar pendidikan hingga kuliah,” ungkap Bukhori dala keterangan rilis, Senin (8/4/2024). 

Lebih lanjut, Ia menyampaikan melalui pengalaman ini, anak asuh merasa didukung dan diberi motivasi untuk mewujudkan impian mereka dalam menimba ilmu. Dia juga menambahkan bahwa pihak yayasan akan terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada anak-anak asuh dalam mengejar cita-cita mereka.

Sementara itu, Ahmad Fauzi selaku kepala kampus mengatakan kehadiran anak asuh dari Yayasan Naelul Khair di Universitas BSI Kampus Cut Mutia menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan staff kampus. Hal ini mencerminkan semangat inklusi sosial dan komitmen bersama untuk mendorong akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi semua kalangan.

“Dengan demikian, undangan yang diberikan oleh Universitas BSI Kampus Cut Mutia tidak hanya menjadi momen berharga bagi anak asuh yayasan, tetapi juga menjadi langkah kongkrit dalam memperluas kesempatan pendidikan dan mengembangkan potensi generasi muda untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika