Sabtu 09 Mar 2024 08:34 WIB

UNM Sukseskan Dua Dosen Prodi Informatika Sebagai Asesor Kompetensi Data Scientist

UNM menunjukkan komitmen mendukung pengembangan kompetensi dan profesionalisme dosen.

 Dua dosen terpilih dari Program Studi (prodi) Informatika Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Sri Hadianti dan Hendri Mamud Nawawi, berhasil menyelesaikan pelatihan Asesor Kompetensi dengan skema Data Scientist dan Associate Data Scientist.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Dua dosen terpilih dari Program Studi (prodi) Informatika Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Sri Hadianti dan Hendri Mamud Nawawi, berhasil menyelesaikan pelatihan Asesor Kompetensi dengan skema Data Scientist dan Associate Data Scientist.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua dosen terpilih dari Program Studi (prodi) Informatika Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Sri Hadianti dan Hendri Mamud Nawawi, berhasil menyelesaikan pelatihan Asesor Kompetensi dengan skema Data Scientist dan Associate Data Scientist. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Pelatihan Kerja (LSP LPK) GreatEdu, yang sedang dalam proses pembentukan dan legalisasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pelatihan ini berlangsung selama lima hari di Hotel Sofyan Soepomo, sejak 19 hingga 24 Februari 2024, dihadiri oleh 16 peserta calon asesor kompetensi. Para peserta berasal dari berbagai praktisi dan akademisi, dengan kapasitas keilmuan dan pengalaman yang relevan dengan 5 skema yang diusung oleh LSP GreatEdu.

Baca Juga

Sri Hadianti, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil direkomendasikan sebagai asesor associate data scientist. “Alhamdulillah, banyak ilmu yang didapat, terutama dalam merencanakan proses dan aktivitas asesmen. Kami dilatih untuk menjadi disiplin, teliti, dan profesional,” ujarnya. 

Ia berharap dapat menjadi asesor yang amanah dan mampu menjaga nama baik Universitas Nusa Mandiri.

Sementara itu, Hendri Mamud Nawawi menyampaikan pelatihan ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan dan berharap dapat berkontribusi sebagai asesor kompetensi. “Disiplin waktu dan tekanan menjadi tantangan tersendiri, tetapi hasil akhir yang memuaskan membuat semua itu sepadan,” tandas Hendri.

Pada kesempatan lain, Arfhan Prasetyo selaku ketua prodi Informatika Universitas Nusa Mandiri mengatakan pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dalam skema Data Scientist dan Associate Data Scientist, tetapi juga memperkenalkan peserta pada jaringan kerja yang luas. 

“Kami bangga atas kontribusi dua dosen prodi Informatika dalam mencapai proses kompetensi sebagai asesor. Dengan keberhasilan ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan kompetensi dan profesionalisme dosen serta kontribusi aktif terhadap lembaga sertifikasi profesi di Indonesia,” ungkap Arfhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement