REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan legislatif (pileg) DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta V telah mencapai 55,93 persen pada Selasa (5/3/2024). Dari data yang diperbarui pada 25 Februari 2024 pukul 23.00 WIB, suara yang masuk berasal dari 1.678 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 3.000 TPS di wilayah dapil itu.
Berdasarkan data sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara tertinggi, yaitu 34.629 suara atau 21,59 persen. PKS menjadi satu-satunya partai yang meraih suara di atas 20 ribu di dapil DKI Jakarta V hingga saat ini.
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih 19.891 suara atau 12,38 persen. Sedangkan Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 18.800 suara atau 11,7 persen.
Setelah itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 14.957 suara atau 9,32 persen. Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 11.873 suara atau 7,39 persen. Partai Nasdem meraih 11.499 suara atau 7,17 persen. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 11.365 suara atau 7,07 persen. Partau Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 11.125 suara atau 6,92 persen. Partai Demokrat meraih 9.425 suara atau 5,86 persen.
Diketahui, dapil DKI Jakarta V meliputi wilayah Jakarta Timur. Terdapat 10 kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil itu.
Apabila dihitung menggunakan metode sainte lague, berdasarkan sata sementara, PKS menjadi satu-satunya partai yang mendapatkan dua kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil itu. Sementara delapan partai lainnya masing-masing mendapatkan satu kursi.
Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi DKI Jakarta yang berpeluang mendapat jatah kursi adalah Nasdiyanto dan Abdurrahman Suhaimi dari PKS. Selain itu, ada nama Pantas Nainggolan dari PDIP, Alia Noorayu Laksono dari Partai Golkar, Ali Hakim Lubis dari Partai Gerindra, Zita Anjani dari PAN, Fatimah Tania Nadira Alatas dari Partai Nasdem, Fu'adi Luthfi dari PKB, Justin Adrian dari PSI, dan Mujiyono dari Partai Demokrat.