REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pameran World Press Photo (WPP) 2025 resmi dibuka di Jakarta dengan penekanan dari Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, bahwa foto-foto yang dipamerkan menggambarkan realitas dunia. Pameran ini berlangsung di Erasmus Huis, Jakarta, mulai 21 November hingga 20 Desember 2025.
Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini mencakup berbagai isu global, seperti kehancuran di Jalur Gaza, konflik di Ukraina, dan perjuangan masyarakat adat di Amazon. "Potret-potret ini menunjukkan dunia apa adanya, luas, indah, menyakitkan, dan tragis," ujar Gerritsen dalam sambutannya.
Pameran yang menampilkan karya 42 fotografer terbaik dunia ini bertujuan untuk menggali penyebab mendasar dari sejumlah isu global, seperti perubahan iklim dan penurunan keanekaragaman hayati. Gerritsen menegaskan bahwa masalah-masalah tersebut berakar pada perilaku manusia dan menyoroti dampak baik maupun buruk yang ditimbulkan.
Dalam kompetisi tahun ini, 59.320 foto dari 3.778 fotografer asal 141 negara diseleksi. Karya-karya pemenang menyoroti isu-isu penting, dari krisis iklim hingga perjuangan migran di Amerika Selatan. Fotografer Indonesia, Mas Agung Wilis Yudha Baskoro, menerima penghargaan foto tunggal untuk kawasan Asia Pasifik dan Oseania dengan esai foto tentang dampak pertambangan nikel di Pulau Halmahera.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika