REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan Gerakan Kader Sehat yang digelar di lapangan parkir timur Kantor DPTP PKS, Ahad (21/9/2025). Gerakan tersebut diluncurkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan kader dan masyarakat menuju 'Sehat Indonesia'.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PKS Muhammad Kholid, Bendahara Umum DPP PKS Noerhadi, Ketua DPP PKS Bidang Pendidikan dan Kesehatan Kurniasih Mufidayati, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Defrizal Siregar, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Suhud Alynudin, segenap Ketua DPD PKS dan masyarakat se-Jabodetabek.
Ketua DPP PKS Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Kurniasih Mufidayati, mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Kegiatan dalam peluncurkan gerakan tersebut yakni mencakup senam bersama, Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga kampanye makanan sehat.
Hal tersebut pesan penting bagi semua masyarakat, khususnya kader PKS untuk mewujudkan ketahanan kesehatan bangsa.“Terima kasih banyak kepada seluruh peserta yang hadir dengan semangat luar biasa. Kehadiran bapak dan ibu selalu menjadi dukungan penting bagi kegiatan-kegiatan PKS,” ujar Kurniasih dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan program ini merupakan kolaborasi lintas bidang, yaitu Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Binapora PKS, yang memiliki tujuan sama untuk menghadirkan kemaslahatan & layanan bagi masyarakat.
“Kita sudah banyak belajar dari kasus Covid-19, di mana PKS harus rela kehilangan banyak kader-kader terbaiknya. Gerakan ini merupakan upaya meningkatkan ketahanan kesehatan kader dan sebagai tindak lanjut arahan Presiden PKS agar semua program dan kegiatan dilaksanakan dengan bingkai Kader dan Layanan masyarakat,” tegasnya.
Sekjen DPP PKS Muhammad Kholid berharap, gerakan ini dapat ditindaklanjuti oleh DPW dan DPD PKS di seluruh Indonesia agar semangat hidup sehat terus menyebar di seluruh kader PKS dan masyarakat Indonesia.
“Mudah-mudahan Gerakan Kader Sehat ini bisa diikuti dan dikembangkan oleh struktur PKS di daerah, sehingga manfaatnya semakin luas,”jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika