REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, rupanya punya ide baru untuk program pelatihan kader mereka, Kemah Bakti Negara (Kembara). Tak tanggung-tanggung, ia mengajukan permohonan agar Kementerian Pertahanan ikut andil melatih kader-kadernya.
Ini merupakan kegiatan yang didesain untuk menanamkan serta memperkuat nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia. Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya bela negara non-fisik, yang mana pesertanya, terutama dari kalangan pemuda seperti siswa, mahasiswa, dan anggota organisasi, dilatih untuk memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang tinggi.
Melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur, KBN tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang membentuk karakter dan mental yang siap berbakti bagi bangsa dan negara.
Tujuan utama dari KBN adalah menciptakan generasi muda yang berkarakter Pancasila, memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dalam KBN, peserta diajak untuk tidak hanya memahami arti pentingnya cinta tanah air, tetapi juga untuk merealisasikannya melalui tindakan nyata. KBN menjadi wadah pembentukan pribadi yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab. Setiap peserta didorong untuk mengembangkan potensi diri dan berjiwa sosial. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam membangun ketahanan nasional dari dalam, dimulai dari kesadaran individu.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam KBN sangat beragam, dirancang untuk melatih fisik, mental, dan spiritual peserta. Biasanya, kegiatan ini mencakup materi wawasan kebangsaan, penjelajahan alam, outbound, serta simulasi pertahanan negara.
Selain itu, ada juga kegiatan yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat melalui bakti sosial, yang bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian, KBN memadukan unsur pendidikan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat secara holistik.
Secara tidak langsung, KBN juga berperan sebagai sarana pembentukan karakter dan melatih keterampilan sosial. Peserta dilatih untuk bekerja sama dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan masalah bersama. Berkemah di alam terbuka juga mengajarkan peserta untuk hidup sederhana dan menghargai keseimbangan alam. Selama kegiatan, para peserta didorong untuk keluar dari zona nyaman, menghadapi tantangan, dan menemukan cara hidup yang lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika