Rabu 10 Jan 2024 14:23 WIB

Ini Asal Muasal 260 Kendaraan Bermotor Bodong di Gudang Gudbalkir Pusziad

Ratusan kendaraan bodong itu pesanan dari seorang berkewarganegaraan Timor Leste.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Pengungkapan penyimpanan kendaraan bodong di Gudbalkir Pusziad, Sidoarjo.
Foto: Tangkapan Layar
Pengungkapan penyimpanan kendaraan bodong di Gudbalkir Pusziad, Sidoarjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengungkapkan sebanyak 260 kendaraan bermotor tanpa surat resmi atau bodong yang ditemukan di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat Gudbalkir Pusziad di Sidoarjo, Jawa Timur berasal Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Rencananya ratusan kendaraan bermotor itu bakal diseludupkan oleh tersangka ke Timor Leste.

“Kendaraan tersebut rata-rata tidak dilengkapi dengan STNK maupun BPKB sebagai identitas ketika dibeli ataupun ditampung oleh para pelaku,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga

Wira menjelaskan, sebanyak 46 kendaraan roda empat dan 214 roda dua tersebut didapatkan dengan dua cara. Yaitu menampung atau membeli kendaraan roda empat maupun roda dua hasil dari tindak pidana pencurian. Kemudian tersangka membeli kendaraan roda empat maupun roda dua para debitur yang tidak memenuhi kewajibannya dengan membayar cicilan. 

“Jadi para debitur ini rata-rata menggunakan identitas palsu untuk membeli kendaraan dari leasing,” ungkap Wira.

Dalam kasus ini, sebanyak dua tersangka warga sipil berinsial MY dan EI. Sedangkan untuk tersangka berinisial GS yang berperan sebagai debitur masih dalam pengejaran petugas. Selain itu kasus ini juga melibatkan tiga oknum prajurit berinisial Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J telah ditetapkan jadi tersangka buntut dugaan membantu kasus penggelapan ratusan kendaraan bermotor.

Keuntungan ratusan juta per bulan...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement