REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan pihak-pihak tertentu yang sengaja memutarbalikkan fakta tentang bandara di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menyoroti disinformasi, yang mengaitkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan Bandara IMIP Morowali.
"Pak Jokowi tidak pernah meresmikan Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Bandara yang diresmikan Pak Jokowi adalah Bandara Morowali atau Bandara Bungku (Maleo). Memang ada dua bandara di sana, satu milik negara, satu milik swasta. Pihak-pihak tertentu sengaja memanipulasi fakta," kata Andy kepada awak media di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Belakangan di media sosial (medsos) muncul tangkapan layar, berita Jokowi meresmikan Bandara Morowali (Maleo)pada 2018. Hal itu pun digunakan sejumlah warganet yang mengaitkan Jokowi meresmikan Bandara IMIP di Kabupaten Morowali, yang saat ini, menjadi sorotan utama masyarakat Indonesia, karena tidak ada petugas Imigrasi dan Bea Cukai.
Dalam catatan Republika, Bandara IMIP beroperasi mulai Oktober 2019, setelah dibangun mulai 2017. Hanya saja, tidak ada seremoni peresmian pejabat negara dalam pengoperasian Bandara IMIP yang berada di dalam kawasan industri nikel, yang dikuasai perusahaan asal China tersebut.